Selain sebagai salah satu bentuk tradisi dan amalan NU, bagi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, istighotsah menjadi media berkordinasi antara para pengurus baik PC maupun MWCNU (pengurus tingkat kecamatan) se-Kabupaten Majalengka.
Ketua Tanfidziah PCNU Majalengka Drs Aep Saefullah Phb istighotsah juga menjadi forum menyampaikan berbagai informasi seputar ke-NU-an kepada jamaah Nahdiyyin.<>
Pada Sabtu (01/8) kemarin PCNU Majalengka menyelenggarakan istighotsah yang dipusatkan di Sekretariat PCNU Jalan Sukahaji, Majalengka. Hadir pada kesempatan itu para pengurus PCNU, MWCNU, PC dan PW, serta ratusan simpatisan NU.
Di Majalengka, istighotsah merupakan jadwal rutin yang dilaksanakan setiap hari Sabtu pada pekan pertama dalam setiap bulannya mulai pukul 19.30 WIB.
Ketua Tanfidziah Aep Saefullah pada Sabtu kemarin menyatakan, para pengurus NU dituntut bekerja ekstra keras.
“Selain secara internal memperkuat organisasi kepengurusan hal penting lainnya adalah tidak boleh lengah untuk terus menjaga dan menghidupkan masjid dan mushola-mushola jamaah NU”, tutur Aep.
Menyingung kondisi kepengurusan NU di wilayahnya, Aep menyebutkan saat ini untuk wilayah Majalengka hanya tinggal empat kepengurusan MWCNU yang belum konferensi, yakni kecamatan Jatitujuh, Dawuan, Cikijing, dan Cingambul. Sedangkan dari total 334 ranting desa tersisa 18 ranting yang belum terbentuk kepengurusannya. (ade)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
Terkini
Lihat Semua