London, NU Online
Islamic Bank yang berbasis di Inggris akan dibuka bulan depan dan merupakan cabang pertama di London setelah mendapat persetujuan dari Otorita Jasa Finansial.
Tidak seperti bank-bank lainnya di Inggris, bank ini menawarkan produk-produk yang diijinkan sesuai prinsip Islam. Islamic Bank of Britain merupakan yang pertama diberikan otorita sebagai pengambil deposit yang beroperasi dalam sistem peraturan Inggris dan sepenuhnya tunduk pada aturan syariah.
<>Pimpinan Dewan Muslim Bisnis Inggris dan Komisi Ekonomi Iqbal Asaria mmelukiskan pemberian lisensi untuk bank tersebut sebagai suatu "peristiwa penting dalam sejarah keuangan Islam di Inggris."
"Hal itu merupakan tanda awal dari peluncuran produk-produk yang sepenuhnya diatur secara syariah untuk masyarakat muslim," katanya.
The Islamic Bank merencanakan membuka cabang lainnya untuk memberikan pelayanan kepada 1,8 juta muslim di Inggris, termasuk di Birmingham, Inggris Tengah, di mana menjadi basis kantor pusat.
Menurut the Financial Times Senin, bank tersebut telah mendapat dukungan dana sekitar 14 juta PNDS (25 juta dolar) sebagian besar dari para investor negara-negara Teluk, termasuk anggota dari keluarga kerajaan Qatar dan Qatar International Islamic Bank.
Pihaknya juga mengharapkan dapat meningkatkan modal menjadi 50 juta PNDS untuk memfasilitasi pertumbuhan melalui penempatan saham dan penawaran umum perdana (Initial Public Offering - IPO).
The Islamic Bank of Britain itu mengatakan bahwa ia berharap dapat meluncurkan produk-produk hipotek pertama akhir tahun ini dan juga memulai melayani perbankan internet pada tahun 2005.(mkf/an)
Terpopuler
1
Kemenag Tetapkan Gelar Akademik Baru untuk Lulusan Ma’had Aly
2
LKKNU Jakarta Perkuat Kesehatan Mental Keluarga
3
3 Alasan Bulan Kedua Hijriah Dinamakan Safar
4
Anggapan Safar sebagai Bulan Sial Berseberangan dengan Pandangan Ulama
5
Kopri PB PMII Luncurkan Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat untuk 2.000 Kader Perempuan
6
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
Terkini
Lihat Semua