Warta

Islam sangat Menghormati Keanekaragaman Budaya

NU Online  ·  Selasa, 21 Juni 2011 | 04:19 WIB

Demak, NU Online
Islam berasal dari bahasa Ibrani, salam, yang artinya artinya damai. Islam butuh transitif berarti menghadirkan kedamaian dalam kehidupan diri sendiri dan kehidupan bersama. Sayangnya, ajaran agama seringkali dipahami secara sempit oleh kelompok Islam radikal dengan berusaha menciptakan keseragaman.

Dalam sejarah Islam jelas bahwa agama ini sangat menghormati warisan budaya yanga ada. Bahkan tidak sedikit adat dan tradisi setempat yang dikukuhkan sebagai ajaran Islam. Ini menunjukkan bahwa Islam sangat menghormati keanekaragaman budaya. Konsep agama dan negara yang pas di Indonesia adalah negara Kebangsaan yang Islami, Radikalisme tidak boleh ada di Indonesia.
<>
Penjelasan ini disampaikan KH Ghozali Ihsan, wakil rais syuriyah PCNU Demak dalam mauidhoh hasanahnya pada acara lailatul ijtima PCNU Kabupaten Demak, tanggal Ahad malam, 19 Juni 2011 yang bertempat di Masjid Baitussalam Wonosalam Demak.

Dikatakannya, dalam kamus NU tidak ada negara Islam di Indonesia. Bagi NU, NKRI dan Pancasila sudah jelas dan final. “Karena bagi kita Pancasila sudah mencakup segala segi kehidupan berbangsa dan bernegara, dari sila sila yang ada,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama Rais Syuriyah PCNU Demak Drs KH Masruchin Ahmad dalam sambutannya mengharapkan agar semua warga NU di semua tingkatan di kabupaten Demak ini untuk mensukseskan Harlah NU yang puncaknya nanti tanggal 17 juli di Jakarta.

“Mari Harlah NU ini dimanfaatkan semaksimal mungkin sebagai wahana berkonsolidasi organisasi di semua tingkatan. Awake dewe, NU gedhe lan kuat organisasi sing neko neko ra bakalan wani lan urip, (Jika NU ini besar dan kuat, organisasi yang mau macam-macam bakalan tidak berani berkembang),” katanya.

Lailatul Ijtima ini kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh PCNU Demak, yang dimulai dengan sholat maghrib berjamaah, Istighotsah, tahlil mauidhoh hasanah/tausiyah dari rais syuriyah dilanjutkan rapat koordinasi tanfidziyah. Acara ini dihadiri Pengurus Cabang NU, Banom, Lajnah dan MWC NU se-kabupaten Demak. Berkesempatan hadir pula Bupati Demak, H Taftazani dan Wakil Bupati Demak.H Moh Dachirin Sai’d.

Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Shiddiq Sugiarto