Warta

Islah PKB Sudah Dimulai di Pasuruan

NU Online  ·  Senin, 18 Januari 2010 | 04:15 WIB

Jakarta, NU Online
Kunjungan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar selaku Menakertrans ke Pasuruan, Jawa Timur, Ahad (17/1) malam dimanfaatkan untuk melakukan silaturahim, syukuran, sekaligus membangun rekonsiliasi (islah).

Dalam pertemuan tersebut Walikota Pasuruan Aminurrokhman yang juga Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPW PKB Jawa Timur kubu Gus Dur menyapa Imam Nachrowi sebagai Ketua DPW PKB Jawa Timur kubu Muhaimin. Selama ini dia tidak pernah menyebut bahkan mengakui Imam Nahrawi.<>

Sebaliknya Imam Nachrowi juga rela menyebut Aminurrokhman sebagai Wakil Sekretaris DPW PKB Jawa Timur, padahal Aminurrokhman sebelumnya merupakan PKB kubu Gus Dur.

Malam itu Muhaimin memotong tumpeng yang diserahkan kepada Ketua DPC PKB Kota Pasuruan, Hasani, disaksikan Ketua DPC PKB Kabupaten Pasuruan Faidilah Nashor, dan Aminurrokhman sendiri.

Ketua DPC PKB Kota Pasuruan Hasani menyatakan telah menyiapokan diri untuk menjadi jembatan rekosniliasi PKB secara nasional. Hasani menyebutkan, dalam menghadapi Pilkada Kota Pasuruan tahun 2010 ini, PKB Kota Pasuruan akan berusaha menyatukan kader-kader PKB yang selama ini sempat berseberangan.

Tekat senada juga diungkapkan Ketua DPC PKB Kabupaten Pasuruan, Faidilah Nashor. Ia berjanji, untuk memenangkan Pilkada Kota Pasuruan tahun 2010, PKB Kabupaten Pasuruan akan all out ikut mendukung PKB Kota Pasuruan.

Ketua DPW PKB Jawa Timur, Imam Nachrowi menilai, acara silaturahim dan syukuran yang digelar di Pasuruan itu sudah merupakan perwujudan rekonsiliasi (islah). Untuk itu dalam menghadapi 18 Pilkada yang akan digelar selama tahun 2010, PKB Jawa Timur telah menargetkan memenangkan 15 kepala daerah, serta sisanya memenangkan wakilnya.

Sementara bagi Muhaimin Iskandar proses rekosiliasi (islah) akan dilakukannya secara ikhlas, dan alami, tanpa ada tawar menawar kompensasi. Rekosnsiliasi yang bertujuan untuk kembali membesarkan PKB akan terus dilakukannya dengan saling bersilaturahim kepada para kader PKB yang sempat berseberangan saja, tapi juga kepada kader PKB yang telah membentuk PKNU agar bisa kembali lagi bersatu. (sam/ant)