Warta ISLAH PARPOL BERBASIS NU

Islah Akan Jadi Kado Terindah di Hari Ultah PKB

NU Online  ·  Selasa, 29 Juni 2010 | 02:55 WIB

Jakarta, NU Online
Islah atau rekonsiliasi di tubuh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menjadi anugerah terindah di hari ulang tahunnya yang ke-12 pada 23 Juli 2010 ini. Hal ini diungkap fungsionaris DPP PKB Helmy Faisal Zaini dalam acara Deklarasi Rekonsiliasi PKB di ruang pertemuan kantor PBNU, Jl Kramat Raya, Jakarta, Senin (28/6).

“Proses rekonsiliasi terus berjalan dan membuahkan hasil yang positif dan menjadi anugerah terindah di Harlah XII PKB yang harus disyukuri. InsyaAllah, kami yakin, 2014 PKB akan kembali menjadi kekuatan besar yang akan mampu berbuat banyak bagi masyakarat, khususnya warga nadhliyyin,” tutur Helmy Faisal.<>

Lebih lanjut Helmy mengaku, rekonsiliasi menjadi bagian penting demi membesarkan partai di masa yang akan datang. Namun demikian, dirinya menyadari, rekonsiliasi memerlukan proses dan kesabaran, menjaga perasaan dan harus dilakukan dengan kasih sayang.

“Ini semua memang tidak mudah, namun komitmen kami sudah sejalan. Tiada opsi lain selain membesarkan PKB. Rekonsiliasi tentu kami lakukan dengan penuh cinta dan kasih sayang,” kata Helmy yang juga Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggl itu.

Dalam kesempatan itu, dua utusan resmi yang mendapat amanah dari almarhum KH Abdurahman Wahid sebelum wafat, KH Maman Imanul Haq dan Muamir Mu’in Syam, sepakat untuk melakukan upaya dan langkah lanjut demi membesarkan partai yang sangat dicintai Gus Dur sebagai salah satu pendirinya.

“Saya teringat amanah Almarhum Gus Dur sebelum wafat, bahwa tidak perlu ada partai lagi yang harus didirikan selain hanya membesarkan PKB. Amanah inilah yang harus kami jalankan,” tutur KH Maman Imanul Haq usai memimpin pembacaan Surah al-Fatihah khusus untuk yang guru tercinta, almarhum KH Abdurahman Wahid.

Helmy menyatakan, rekonsiliasi dilakukan secara menyeluruh dan bertahap dari seluruh tingkatan kepengurusan. "Deklarasi ini merupakan permulaan dari berbagai langkah yang akan kita lakukan," katanya.

Sebelumnya Lukman Edy bersama sejumlah fungsionaris PKB Sukabumi, PKB Kalibata, dan PKNU telah mendeklarasikan komite islah untuk menyatukan kembali elemen-elemen PKB yang terpisah akibat konflik internal di partai itu.

Komite islah tersebut selama ini telah melakukan pendekatan ke pengurus kedua kubu PKB dan PKNU di daerah. Komite juga berupaya memperoleh dukungan dari para kiai dan pengurus NU. (nam)