Laporan Amerika Serikat mengenai tiga kapal AL-nya yang diprovokasi kapal Garda Revolusi Iran di Selat Hormuz, Teluk Persia, Minggu pagi (Minggu malam 6 Januari WIB) dinilai Iran sebagai rekayasa. Rekaman video empat menit itu merangkum insiden yang digambarkan para pejabat Amerika sebagai konfrontasi 20 menit. Pada akhir rekaman Amerika itu, layar berubah menjadi gelap dan sisanya hanya rekaman audio.
Sebagian komunikasi tidak jelas selama 20 menit itu menunjukkan sejumlah kapal kecil melaju di dekat konvoi kapal perang AS. Sebelumnya, AS berdalih pihak Iran melakukan provokasi terlebih dahulu dengan mengancam meledakkan kapal mereka.<>
"Rekaman yang dirilis AL AS adalah gambar-gambar file dan audio itu direkayasa," kata seorang pejabat Garda Revolusi seperti dikutip televisi pemerintah Iran. Ada ketidaksinkronan antara gambar dan suara.
Pentagon mengatakan, kapal Amerika hendak melepaskan tembakan ketika kapal-kapal cepat Iran kabur. Presiden AS George W. Bush menggambarkan, konfrontasi ini "provokasi", dan menambahkan peristiwa itu "situasi membahayakan" yang semestinya tidak terjadi.
Setelah Pentagon mengungkapkan peristiwa tersebut ke publik, Iran menyatakan insiden itu peristiwa "rutin". Komunikasi radio, yang dikatakan direkam dari anjungan kapal perang USS Hopper, memperlihatkan beberapa kapal kecil melaju di dekat jalur yang baru saja dilewati rombongan kapal Amerika dan saling melintas. (bbc/jp/ap/dar)
Terpopuler
1
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
4
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
5
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
6
Eskalasi Konflik Iran-Israel, Saling Serang Titik Vital di Berbagai Wilayah
Terkini
Lihat Semua