Jakarta, NU Online
Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU) terus melakukan upaya menanam bibit-bibit ungul untuk menyiapkan pemimpin masa depan. Kali ini IPPNU mengadakan Sekolah kebangsaan Pelajar (SKP) dan Training Of Leadership IPPNU.
Menurut Ketua Umum PP IPPNU Margaret Aliyatul Maimunah, kegiatan seperti ini akan dilakukan disemua PW IPPNU se –Indonesia sejumlah 30 wilayah.<>
Sebagai awalan, PP IPPNU telah menyeleggarakan SKP dan Training Of Leadership di Gedung Yayasan Pendidikan Ad- Dakwah Cengkareng Jakarta Barat, Sabtu (26/12) kemarin bertajuk “Menguatkan Wawasan Kebangsaan Pelajar Di Tengah Berbagai Problematika Bangsa”.
Menurur Margaret, kegiatan ini merupakan wadah pendidikan anggota IPPNU untuk memahami problematika bangsa terkait kesehatan, pendidikan, stabilitas nasional dan juga harus ada i’tikad untuk berupaya mencari solusi pada persoalan bangsa.
Melalui kegiatan ini juga diharapkan IPPNU dapat meningkatkan partisipasi dalam berbagai bidang dengan memanfaatkan peluang-peluang yang ada.
Wakil Sekretaris Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) saat memberikan sambutan pengarahan sekaligus membuka acara SKP dan Training Of Leadership IPPNU menilai kegiatan ini sangat konstruktif untuk menggali bibit calon pemimpin masa depan.
“Bangsa Indonesia ini tidak akan berhenti dari permasalahan calon pemimpin yang berkarakter yang akan membawa bangsa ini bisa menciptakan bangsa Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur,” katanya.
Kegiatan SKP dan Training Of Leadership IPPNU di Jakarta Barat kemarin juga menghadirkan DR. Asmawi Azad (Praktisi Pendidikan), Ahmad Baso (Intelektual Muda NU), Drg. Ulfah Masfufah (Ketua PP Fatayat NU), KH. Zuhri Ya’qub (Ketua PCNU Jakbar), dan Aris (Sekretaris Karang Taruna Jakbar).
Materi yang disajikan diantaranya bertema Islamku Islam Indonesia, Pelajar Sekolah dan masa depan Indoseia, Membumikan Islam Rohmatal lil Alamin, Menumbuhkan Sense Of Leadership, Pelajar Gaul Pelajar Smart, serta Remaja dan Pelajar Putri Waspada HIV/AIDS. (nil)
Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU) terus melakukan upaya menanam bibit-bibit ungul untuk menyiapkan pemimpin masa depan. Kali ini IPPNU mengadakan Sekolah kebangsaan Pelajar (SKP) dan Training Of Leadership IPPNU.
Menurut Ketua Umum PP IPPNU Margaret Aliyatul Maimunah, kegiatan seperti ini akan dilakukan disemua PW IPPNU se –Indonesia sejumlah 30 wilayah.<>
Sebagai awalan, PP IPPNU telah menyeleggarakan SKP dan Training Of Leadership di Gedung Yayasan Pendidikan Ad- Dakwah Cengkareng Jakarta Barat, Sabtu (26/12) kemarin bertajuk “Menguatkan Wawasan Kebangsaan Pelajar Di Tengah Berbagai Problematika Bangsa”.
Menurur Margaret, kegiatan ini merupakan wadah pendidikan anggota IPPNU untuk memahami problematika bangsa terkait kesehatan, pendidikan, stabilitas nasional dan juga harus ada i’tikad untuk berupaya mencari solusi pada persoalan bangsa.
Melalui kegiatan ini juga diharapkan IPPNU dapat meningkatkan partisipasi dalam berbagai bidang dengan memanfaatkan peluang-peluang yang ada.
Wakil Sekretaris Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) saat memberikan sambutan pengarahan sekaligus membuka acara SKP dan Training Of Leadership IPPNU menilai kegiatan ini sangat konstruktif untuk menggali bibit calon pemimpin masa depan.
“Bangsa Indonesia ini tidak akan berhenti dari permasalahan calon pemimpin yang berkarakter yang akan membawa bangsa ini bisa menciptakan bangsa Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur,” katanya.
Kegiatan SKP dan Training Of Leadership IPPNU di Jakarta Barat kemarin juga menghadirkan DR. Asmawi Azad (Praktisi Pendidikan), Ahmad Baso (Intelektual Muda NU), Drg. Ulfah Masfufah (Ketua PP Fatayat NU), KH. Zuhri Ya’qub (Ketua PCNU Jakbar), dan Aris (Sekretaris Karang Taruna Jakbar).
Materi yang disajikan diantaranya bertema Islamku Islam Indonesia, Pelajar Sekolah dan masa depan Indoseia, Membumikan Islam Rohmatal lil Alamin, Menumbuhkan Sense Of Leadership, Pelajar Gaul Pelajar Smart, serta Remaja dan Pelajar Putri Waspada HIV/AIDS. (nil)
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
2
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
3
Nota Diplomatik Arab Saudi Catat Sejumlah Kesalahan Penyelenggaraan Haji Indonesia, Ini Respons Dirjen PHU Kemenag
4
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
5
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
6
PBNU Desak Penghentian Perang Iran-Israel, Dukung Diplomasi dan Gencatan Senjata
Terkini
Lihat Semua
