Warta

IPNU Tak Ikut Suksesi Rais Am-Ketua Umum

NU Online  ·  Jumat, 26 Maret 2010 | 11:33 WIB

Makassar, NU Online
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) kembali menegaskan tidak menolak salah satu calon Rais Am PBNU seperti sempat diberitakan beberapa media. Hal ini dikatakan ketua Umum PP IPNU Ahmad Syauqi, Jumat (26/3), di Asrama haji Sudiang, tempat diberlangsungkannya Muktamar ke-32 NU.

Ditanya tentang suksesi salah satu calon Syuriah-Tanfidziah PBNU, alumni Magister Hukum Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ini menyerahkan sepenuhnya kepada para Kiai, ulama dan muktamirin.r />
"Kami meyakini bahwa  kader NU yang terbaik akan muncul dengan sendirinya tanpa harus melakukan money politik untuk maraup simpati dan dukungan. Saya pikir ada hal yang lebih penting ketimbang persoalan pencalonan. NU harus perhatikan dunia pendidikan khususnya peningkatan kualitas warga nahdliyin agar siap dan mampu bersaing baik di skala nasional maupun internasional," katanya.

Terkait peran IPNU di Muktamar kali ini, secara khusus mengawal draft rekomendasi kepada untuk mendesak pemerintah agar meninjau ulang keberadaan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga Meteri (Mendikbud-Menag--Menegpora), tentang monopoli tunggal OSIS sebagi satu-satunya organisasi intra sekolah.

IPNU meyakini dengan eksisnya peraturan tersebut, akan memberikan peluang masuknya pemahaman keagamaan radikal melalui Rohis (Lembaga Dakwah Sekolah) yang bernaung di bawah OSIS. Organisasi IPNU dan organisasi pelajar yang lainnya sudah semestinya masuk di sekolah sebagai penyeimbang maraknya radikalisasi agama di kalangan pelajar, terutama di sekolah negeri-umum. (nam)