Jakarta, NU Online
Ikatan Pelajar NU (IPNU) akan melakukan launching buku pedoman pengkaderan baru pada tanggal 11 April 2005 di Gedung PBNU Lt 8. “Kongres IPNU ke 14 di Surabaya yang mengembalikan IPNU sebagai organisasi pelajar dari organisasi pemuda menyebabkan reparadigmatisasi gerakan sehingga perlu dibuat konsep pengkaderan yang baru” ungkap Ketua Umum IPNU Mujtahidur Ridho, Sabtu.
Dalam launching tersebut, Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi diharapkan memberikan orasi tentang “Titik Nol Pengkaderan NU”. Setelah launching, acara akan dilanjutkan dengan dialog tiga generasi yang mengambil tema “NU dan Degradasi Kader” dari tokoh-tokoh IPNU yang mewakili generasinya dan dipanel dengan akademisi dan peneliti NU.
<>Selanjutnya akan dilakukan palatihan pelatih tingkat nasional yang akan berlangsung selama 4 hari (11-15 April) bertempat di Gedung MUI (Wisma Khodimul Ummah) Puncak Bogor.
Buku pengkaderan yang akan dilaunching tersebut merupakan hasil keputusan rapat kerja nasional (Rakernas) I IPNU yang diselenggarakan Juli 2004 di Pekanbaru Riau. Penyusunan buku ini telah melalui proses panjang sebelum diputuskan di Rakernas. Didahului dengan diskusi-diskusi tim pengkaderan pimpinan pusat, dilanjutkan dengan workshop pengkaderan di PP Al Masturiyah Sukabumi dan berakhir di sidang komisi pengkaderan di Rakernas.
Sementara itu dialog tiga generasi akan meneropong lebih dalam dan jauh mengenai perjalanan pengkaderan di NU yang mengalami pasang surut. Masa-masa sulit pengkaderan tidak terlepas dari instrumen pengkaderan yang mendukungnya, termasuk didalamnya konsolidasi badan-badan otonom dibawah NU yang menjadi pilar utama pengkaderan yang juga mengalami pasang surut dan dinamika organisasi yang luar biasa.
IPNU misalnya, setelah hampir 30 tahun konsolidasi basis kadernya berada di sekolah dan pesantren, pada tahun 1989 meluas ke berbagai sasaran garap yang disebabkan perubahan dari “pelajar” menjadi Putra, atau PMII dari organisasi mahasiswa resmi di bawah NU menyatakan independen dari NU.
“Mampukah IPNU menjadi pelopor pembaharuan kaderisasi di tubuh NU? Sanggupkan NU menjadi mediasi distribusi kader ke seluruh potensi kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Pelatihan pelatih akan diikuti peleh pimpinan pusat sebanyak 10 orang, utusan masing-masing cabang se DKI 2 orang dan masing-masing wilayah 2 orang. Pelatihan ini akan menggunakan standar kurikulum pelatihan pelatihn yang ada di buku pedoman pelatihan. Selain itu juga akan diisi dengan penyampaian isu-isu aktual sebagai bahan analisis peserta untuk mempertajam kerangka piker dari beberapa narasumber yang ahli dibidangnya.
Beberapa materi adalah NU dan pengembangan SDM, IPNU dan tantangan globalisasi, Aswaja dan konsep gerakan kepelajaran, prinsip dan falsafah pelatihan, psikologi pelatihan, methodologi pelatihan, media dan manajemen pelatihan, pengembangan kurikulum, psikologi perkembangan remaja, dan methodologi evaluasi pengembangan pelatihan.(mkf)
Terpopuler
1
Isi Akhir dan Awal Tahun Baru Hijriah dengan Baca Doa Ini
2
Istikmal, LF PBNU Umumkan Tahun Baru 1447 Hijriah Jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025
3
3 Jenis Puasa Sunnah di Bulan Muharram
4
Data Awal Muharram 1447 H, Hilal Masih di Bawah Ufuk
5
Niat Puasa Muharram Lengkap dengan Terjemahnya
6
Trump Meradang Usai Israel-Iran Tak Gubris Seruan Gencatan Senjata
Terkini
Lihat Semua