Jakarta. NU.Online. IPNU cabang Garut mengadakan dialog terbuka dengan tema “Membincangkan Kader IPNU yang Cakap Moral dan Cakap Intelektual” Ahad (27-28/04). Acara ini dikemas dalam bentuk informal meeting yang membicarakan masalah-masalah yang esensial untuk dibahas di arena kongres.
IPNU bersama IPPNU rencananya pada tanggal 29 Mei sampai dengan 2 Juni 2003 akan mengadakan kongres yang ke XIV di Surabaya. Kongres ini diusahakan untuk membangkitkan kembali semangat dan aktualisasi gerakan pelajar dan santri. Adapun grand thema yang diusung dalam kongres kali ini adalah “kaum Muda Ditengah Pluralisme Kebangsaan dan Kompetisi Global”.demikian diungkapkan Syamsudin M. Pay, ketua pelaksana Kongres IPNU XIV.
<>Kogres bersama ini muncul karena permintaan para kyai guna memudahkan masalah teknis karena selama ini, kader-kader IPNU yang dari daerah pedalaman mengalami kendala untuk datang ke arena kongres.
Beberapa kandidat ketua umum PP IPNU diundang untuk menjelaskan visi dan misi mereka dalam mengembangkan IPNU ke depan. Hadir dalam acara tersebut Sekjen IPNU, Mujtahidur Ridho, Asroruniamu Sholeh, Syamsudin M. Pay, dan Jakfar Amiruddin. Ditanya mengenai nama kandidat yang muncul di luar strukutur ia menegaskan "memang kandidat yang di luar struktur belum muncul selama ini, tapi bukan berarti tidak ada", ungkap Syamsudin.
Cabang-cabang di wilayah Jawa Barat yang hadir dalam acara tersebut antara lain kabupaten Tasik, Sumedang, Bandung, Cianjur, Bekasi, Bogor, dan Sukabumi.
Acara tersebut dibuka oleh Rois Syuriah Cabang Garut KH Ahmad Tantowi yang memberikan semangat bahwa kegiatan IPNU akan didukung sepenuhnya oleh NU. Ia juga memberi pesan agar IPNU tidak ikut-ikutan dalam masalah politik praktis.
Ahmad Tantowi juga menyatakan bahwa NU cabang Garut sekarang dipercaya sebagai pelaksana penghijauan. Hal Ini dapat dilakukan sebagai ajang pemberdayaan ekonomi dan Banom-Banom yang ada. (Cih/Mkf)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
3
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
4
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
5
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
6
Alokasi 44 Persen Anggaran Pendidikan untuk MBG Tuai Kritik, Disebut sebagai Kesalahan Besar Pemerintah
Terkini
Lihat Semua