Warta

Indonesia Kecil itu Bernama Wonosobo

NU Online  ·  Kamis, 14 April 2011 | 08:10 WIB

Wonosobo, NU Online
Tidak berlebihan kiranya apa yang disampaikan oleh salah satu peserta sarasehan forum sobat tersebut, Sebab di Wonosobo lah semua agama dapat berkembang tanpa mengganggu satu sama lain, di Wonosobo lah suara azan mampu menyatu dengan dentang lonceng gereja dan semerbak aroma dupa tanpa saling curiga diantara pemeluknya. Di Wonosobo lah, pemeluk Islam, Kristen, Hindu, Budha, Konghuchu, Tao, dan penghayat kepercayaan tidak saling berebut soal siapa yang berhak masuk surga. />
Menurut Drs A Kholik Arif, salah satu pembicara yang juga bupati Wonosobo, “Ini tak lepas dari peran tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam menanggapi isu-isu sensitif yang berbau SARA. Karena pada kelompok akar rumput inilah desas-desus atau isu kecil menjadi sebuah gejolak besar, toh pada dasarnya masyarakat kita sudah terbiasa dengan perbedaan.”

Sedangkan dua pembicara lainnya adalah pendeta Samuel dari Wonosobo dan bapak Pradjarta dari lembaga PERCIK. Keduanya juga bersepakat jika Wonosobo memang pantas disebut sebagai Indonesia kecil.

Forum sobat ini lahir dari sebuah keprihatinan kolektif atas merebaknya kekerasan yang mengatasnamakan agama. Berharap mampu mewujudkannya suatu kesadaran tentang perlunya sebuah dialog yang tidak kaku yang nantinya akan melahirkan satu kesepahaman pemikiran tentang perbedaan yang sejatinya sudah mengakrabi kehidupan berbangsa kita.

Forum ini di prakarsai oleh lembaga PERCIK, pesantren Edi Mancoro Salatiga dan Sinode Gereja-Gereja Jawa ini dideklarasikan di Salatiga pada 2002 lalu.

Pada perkembangan selanjutnya, forum ini sudah memiliki hampir semua simpul di daerah di Jawa Tengah dan DIY dengan agenda pertemuan 3 bulanan yang diadakan secara bergiliran dari kota ke kota di kedua wilayah tersebut.

Acara yang digelar pada 8-10 April 2011 di pondok pesantren Raudlatul Mujahidin, Larangan Lor, kecamatan Garung, Wonosobo itu juga mendapat sambutan yang baik dari masyarakat setempat, mereka mengikuti forum tersebut sampai selesai. (wst)