Indonesia Butuh Pemimpin Yang Punya Integritas

Jakarta, NU.Online
Indonesia membutuhkan pemimpin yang mempunyai integritas, kemampuan, dan berani mengambil keputusan yang memihak kepada rakyat, demikian diungkapkan Anggota Komnas HAM Solahuddin Wahid kepada NU.Online di Jakarta (3/1)

Kriteria pemimpin itu dibutuhkan untuk membawa pemulihan ekonomi dan kesejahteraan bagi Indonesia, ketika dimintai pendapatnya Gus Sholah --biasa disapa-- menyebutkan tiga kriteria calon pemimpin bangsa. Tiga kriteria dasar itu antara lain, mempunyai integritas dan karakter yang kuat; Mempunyai kemampuan atau kapabilitas dan Ketiga, Harus diterima oleh rakyat.

Menjelaskan tiga kriteria itu, Solahuddin Wahid memaparkan yang dimaksud dengan integritas dan karakter adalah mempunyai kejujuran yang tinggi, keberanian, mampu menimbulkan optimisme kalangan rakyat, mampu menahan emosi diri dan yang terpenting adalah hidup sederhana di negeri yang sedang dilanda krisis.

Sedangkan kemampuan atau kapabilitas dari sang pemimpin adalah dia harus mempunyai kecerdasan dan wawasan yang luas sebagai pemimpin negara besar. Dengan kemampuan itu dia akan mampu menyusun prioritas penyelesaian berbagai persoalan. Dia juga harus mampu mengambil keputusan yang tepat dan cepat tetapi tidak gegabah sehingga persoalan demi persoalan bisa diselesaikan. Selain itu dia harus mampu menampung aspirasi rakyatnya dan mampu memilih pembantu pembantunya yang berkualitas.

Terakhir mengenai akseptabilitas merupakan aspek yang terpenting. Sebab seluruh kemampuan itu tidak akan berarti jika pemimpin tidak diterima oleh rakyatnya.Namun demikian, Solahuddin khawatir dengan perkembangan menjelang pemilihan presiden langsung mengingat permainan politik uang yang bisa mempengaruhi rakyat yang akan memilih pemimpinnya. Dengan politik uang itu, rakyat tidak akan melihat lagi kemampuan dari sang pemimpin tetapi pilihannya dipengaruhi oleh pemberian uang dari sang calon pemimpin. (cih)