Warta

Imam Masjid Agung dan Mustasyar PCNU Surakarta Meninggal Dunia

NU Online  ·  Kamis, 14 April 2011 | 11:03 WIB

Solo, NU Online
Inna lillahi wa inna ilaihi rojiuun
, seribu bacaan surah Fatihah patut dikirimkan kepada KH Ahmad Dasuki seorang tokoh masyarakat, panutan umat, seorang ulama yang menjadi imam Masjid Agung kota Surakarta telah berpulang ke rahmatullah pada hari Rabu (13/4) pada pukul 14.30 di Kauman Surakarta.

Ulama yang juga Mustasyar PCNU Surakarta meninggal pada usia 90 tahun. Almarhum dimakamkan di komplek pemakaman desa Tempur Sari, Klaten.<>

Kiai yang gigih dalam menyebarkan agama Islam serta memperjuangkan akidah ahlusunnah wal jamaah diakui banyak masyarakat sebagai salah satu tokoh yang patut ditiru, baik dalam amaliyah maupun ubudiyah. Kehidupannya yang sangat sederhana seolah mencerminkan sifat kewira'iannya.

"Belia adalah sosok yang patut di contoh hidupnya, sederhana namun semangat juang ke-NU-an nya sangat luar biasa" ujar KH Sofwan Fauzi, Rais Syuriah PCNU Surakarta kepada koresponden NU Online, Kamis (14/4).

"NU di Solo seperti buntutnya (ekor-red) ular, kalau bergerak menakutkan," tiru kiai Fauzi sebagaimana yang pernah disampaikan oleh almarhum.

Tak heran, warga Solo, khususnya warga Nahdliyyin sangat kehilangan dia. Dibalik kehidupannya, banyak pelajaran yang dapat diambil dan semoga almarhum mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT.

Sejenak, mari kita baca surah alfatihah yang pahalanya kita kirimkan untuk beliu.. al fatihah… (aan)