Jakarta, NU.Online
Sekitar 8 buah roket ditembakkan ke Hotel al-Rashid, salah satu lokasi yang paling dijaga ketat di ibukota Irak. Dalam peristiwa itu Wakil Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Paul Wolfowitz lolos, dari serangan roket tempat dia menginap di Zona Hijau, yakni sebuah daerah keamanan tertutup yang mencakup bekas istana presiden Saddam Hussein.
Wolfowitz, yang mantan duta besar, adalah perencana utama kebijakan Amerika untuk Irak. Dia berada di lantai 12 Hotel Al-Rashid saat roket menghantam lantai di bawahnya, dan meninggalkan lubang-lubang besar, menghancurkan jendela-jendela dan membakar koridor hotel. Ini adalah kali kedua hotel ini diserang dalam satu bulan terakhir.
<>Namun, para pejabat Amerika mengatakan, mereka yakin Wolfowitz bukanlah sasaran serangan, yang menurut mereka, dipersiapkan selama "beberapa bulan". Serangan itu berlangsung pada hari jam malam, yang diberlakukan sejak pasukan pimpinan Amerika menduduki di kota, dicabut menjelang awal Ramadhan.
Seorang kolonel Amerika Serikat di Otorita Sementara Koalisi tewas, dan 15 orang, termasuk 11 warga Amerika dan seorang Inggris, cedera dalam insiden tersebut.
BBC melaporkan dari Baghdad, banyak orang di sana yakin serangan anti-Amerika mungkin meningkat, dengan berakhirnya jam malam.
Para penyerang tampaknya menumpang sebuah van yang memasuki sebuah taman di dekat, tempat mereka melepaskan trailer yang memuat peluncur roket, dan yang disamarkan sebagai generator, sekitar 400 meter dari hotel.
Mereka kemudian memasang timer, dan meninggalkan tempat itu, setelah mengarahkan sejumlah roket ke hotel, yang melesat bebeberapa saat kemudian.
Seorang petugas keamanan Irak mengatakan kepada kantor berita Associated Press, dia melihat proyektil roket melesat ke arah hotel. "Terdengar suara berdesing," ujar Dafer Jawad. "Sebuah roket mendarat di depan hotel. Saya melihat asap putih sangat tebal di depan hotel."
Dilindungi
Api mulai berkobar setelah serangan roket, dan sekitar 200 orang, termasuk para pejabat pemerintah, kontraktor, dan wartawan berkumpul di lobi hotel, sebelum meninggalkan gedung itu. Sebagian di antara mereka masih mengenakan baju tidur. Sebagian dari balkon hotel rusak, dan sebuah lubang menganga tampak di salah satu sisi gedung itu.
Staf militer dan pegawai sipil Amerika mempergunakan hotel, yang diserang bulan lalu dengan granat roket, namun serangan itu tidak menimbulkan kerusakan berarti.
Sebelumnya, tanggal 19 Agustus, sebuah bom mobil di markas PBB di Baghdad menewaskan 22 orang, termasuk utusan khusus PBB, Sergio Vieira de Mello. Pukul 4 (8 WIB) Minggu, jam malam, yang diberlakukan sejak tumbangnya Saddam Hussein, dicabut.
Selain mencabut jam malam, militer Amerika Serikat juga membuka kembali jembatan utama yang melintasi Sungai Tigris. Militer mengatakan, meningkatnya keamanan di ibukota memungkinkan langkah itu diambil. Serangan terhadap pasukan koalisi rata-rata terjadi sekitar dua puluh kali dalam sehari, dan sejumlah 108 serdadu Amerika telah tewas sejak Presiden Bush menyatakan perang bulan Mei lalu.
Prajurit Spanyol Tewas
  Â
Sementara itu, seorang prajurit Spanyol yang bertugas di Irak tewas Minggu setelah salah seorang rekannya tanpa sengaja melepaskan tembakan ketika sedang membersihkan senjata, kata Kementerian Pertahanan Spanyol.
Peristiwa itu terjadi di kota Diwaniyeh, Irak selatan, yang merupakan markas kontingen Spanyol yang berkekuatan 1.300 prajurit yang bertugas dalam koalisi pimpinan AS yang berada di bawah komando Polandia.
Sersan Luis Piga Gandar (29) dioperasi oleh staf medis militer satuan tersebut namun mereka gagal menyelamatkannya, Gandar menjadi prajurit ketiga Spanyol yang tewas di Irak.
Dua korban lain adalah seorang kapten angkatan laut yang tewas dalam serangan bom mobil di markas PBB di Baghdad pada Agustus lalu dan seorang perwira intelijen Kedutaan Besar Spanyol yang ditembak mati di sebuah jalan di ibukota Irak tersebut bulan ini. (BBC/AP/ANt/Cih)
Â
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata
2
Khutbah Jumat: Menjadikan Aktivitas Bekerja sebagai Ibadah kepada Allah
3
Khutbah Jumat: Menjaga Kerukunan dan Kerja Sama Demi Kemajuan Bangsa
4
Khutbah Jumat: Dalam Sunyi dan Sepi, Allah Tetap Bersama Kita
5
Redaktur NU Online Sampaikan Peran Strategis Media Bangun Citra Positif Lembaga Filantropi
6
Ribuan Santri Pati Akan Gelar Aksi Tolak Kenaikan Tarif PBB 250 Persen hingga 5 Hari Sekolah
Terkini
Lihat Semua