Warta

Hisyam Kabbani: Jangan Gentar Bicarakan Kebaikan

Jumat, 21 Mei 2010 | 00:01 WIB

Jakarta, NU Online
Seorang Muslim harus memiliki pengharapan besar pada terwujudnya kebaikan di muka bumi. Karena keinginan yang baik dari umat Islam tidaklah terhalang bagi Allah. Dengan kemahakuasaan-Nya Allah akan menganugerahkan kebaikan-kebaikan kepada umat Islam.

Demikian dinyatakan tokoh besar Sufi Amerika Serikat, Syeikh Hisyam Kabbani dalam ceramah umumnya di Pondok Pesantren Assalafiyah, Mampang Jakarta, Kamis malam (20/5). Menurut Hisyam, umat Islam tidak perlu takut untuk mengungapkan pendapat mereka tentang kebaikan.<>

"Jangan pernah gentar membicarakan kebaikan. Karena Allah tentu akan melindungi dan menganugerahkan kebaikan kepada para hambanya yang menganjurkan kebaikan," tutur Hisyam dalam bahasa Arab, yang kemudian diterjemahkan dengan lantang oleh Habib Novel asal Solo Jawa Tengah.

Dengan menyitir firman Allah "Walasaufa yu'thiika robbuka fatardhoo (Allah pasti menganugerahkan kepadamu, hingga engkau meridhoi)," Hisyam menyatakan, Allah telah memberikan jaminan anugerah kepada umat Islam yang berjuang untuk menegakkan kebaikan di seluruh alam.

"Allah akan menganugerahkan kebaikan-kebaikan kepada umat-Nya, karena Allah adalah Dzat Yang Maha menganugerahi. Dan Allah telah membuktikannya dengan menganugerahkan kebaikan dan kedekatan yang tak tertandingi kepada Nabi kita Muhammad SAW, hingga saat ini," tandas Syeikh yang berjenggot putih lebat ini.

Sementara itu, ribuan jamaah yang berpakaian serba putih mengikuti ceramahnya dengan khusyu' di halaman Pondok pesantren Assalafiyah. Para jamaah yang duduk terpisah antara pria dan wanita ini, duduk mengular rapi, meluber hingga jalan Buncit Raya yang berjarak sekitar 200 meter dari halaman pesantren.

Muhammad, salah seorang jamaah menyatakan kekegumannya kepada Syeikh Hisyam Kabbani. Sebelumnya, Muhammad mengenal ulama kelahiran Lebanon ini. hanya dari media yang menyiarkan ketika bertemu dengan kalangan elit saja. 

"Ternyata Syeikh Hisyam tidak hanya ulama yang memiliki kolega kelompok elit saja. Syeikh Hisyam rupanya juga fasih berpidato di hadapan masyarakat awam," terang Muhammad yang mengaku datang dari daerah Jakarta Pusat. (min)