Haul Syekh Basalamah Dihadiri Puluhan Ribu Pengunjung
NU Online · Selasa, 5 Juli 2011 | 03:42 WIB
Tegal, NU Online
Tak seperti biasanya pemakaman umum yang berada di desa Pesarean yang terletak di utara desa tepat ditepi jalan menuju Jatibarang –Slawi mendadak menjadi ramai, hal itu bukan lantaran banyak orang yang meninggal dunia tetapi ada agenda besar yang di gelar oleh keluarga Basalamah yaitu peringatan Haul Syeh Ali Bin Ahmad Basalamah ke -33, Ahad(3/7).
<>
Puluhan ribu pengunjung dari berbagai daearahpun memadati areal makam sampai rela berdesak-desakan. Kedatangan para pengunjung juga merupakan berkah tersendiri bagi warga sekitar karena bisa berjualan dan memberikan jasa yang lainnya.
Didaulat sebagai pembicara Syekh Malik al-Baru dari Afrika, melalui penerjemahnya ia menuturkan, sifat hasud dapat melebur amal ibadah seseorang walaupun ia merupakan orang yang paling dekat dengan Allah sekalipun. Seperti halnya iblis yang sudah lama dan sangat dekat lantaran ibadahnya tetapi karena memiliki sifat hasud, dia menjadi jauh dan dikeluarkan dari seseorang.
Untuk mencegah hal tersebut maka perlu adanya majlis ta’lim yang menjadi penopang akhlak manusia “Diibaratkan majlis ta’lim itu adalah rumah sakit yang mampu mengobati bermacam-macam penyakit hati, dokternya adalah para ulama atau kiai. Hanya hati yang sucilah yang mampu mengobati penyakit hati, tetapi jika masih kotor tak akan mampu,” tuturnya.
Syekh Malik juga menambahkan, ajaran Rasul Muhammad SAW, merupakan ajaran yang paling banar dan sempurna makanya kewajiban umat Islam hanya menuruti dan menjalankan, tidak usah membuat model baru yang nantinya menimbulkan kemurtadan dalam beragama
"Mencontoh perilaku hidup nabi dan cara beliau beribadah adalah sungguh merupakan amal yang tak terhingga," katanya.
Salah seorang panitia mengatakan, Haul Syekh Ali bin Ahmad Basalamah digelar tiap tahun secara rutin oleh keluarga besar Basalamah. semasa hidupSsyekh Ali merupakan pembimbing umat yang patut ditauladani kerena perannyabeliau untuk mengajarkan umat menuju kearah yang lebih baik sangat besar, apalagi ketika berbicara masyarakat ia merupakan tokoh yang paling disegani karena ilmu dan perilaku hidupnya.
Salah seorang pengunjung dari Tegal Nur Ghozali mengatakan, Syekh Ali merupakan seorang yang sangat memahami umat dan murid-muridnya, sehingga ketika memberikan wejangan-wejangan hidup sangat menyentuh dan menjadi daya tarik sendiri bagi murid-muridnya.
“Cerita ini saya peroleh dari ayah saya yang pernah berguru langsung kepada Syekh Ali “ katanya
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Abdul Muiz
Terpopuler
1
Kemenag Tetapkan Gelar Akademik Baru untuk Lulusan Ma’had Aly
2
LKKNU Jakarta Perkuat Kesehatan Mental Keluarga
3
Anggapan Safar sebagai Bulan Sial Berseberangan dengan Pandangan Ulama
4
3 Alasan Bulan Kedua Hijriah Dinamakan Safar
5
Kopri PB PMII Luncurkan Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat untuk 2.000 Kader Perempuan
6
Abi Mudi Samalanga Dianugerahi Penghargaan Kategori Ulama Berpengaruh di Aceh
Terkini
Lihat Semua