Haul ke-198 Syech Muhammad Arsyad al Banjari Dilakukan dengan Sederhana

Martapura, NU Online
Ulama Besar dari Banjar Syech Muhammad Arsyad Al Banjary dilaksanakan haulnya kemarin (20/11) di Banjarmasin secara sederhana. Peringatan haul ke-198 ini diisi dengan prosesi acara pembacaan sya’ir maulid habsi, salawatan, serta munaqib (riawayat hidup) almarhum yang dibacakan K.H.Attim Salman. Kemudian tahlilan dipimpin Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI)  Kabupaten Banjar, K.H. Abdusyukur yang juga pimpinan Ponpes Darussalam Martapura.

Menteri Agama Maftuh Basuni juga turut menghadiri acara haul tersebut. Pada kesempatan itu, dia mengungkapkan ketersyuhuran Syech Muhammad Arsyad Al Banjary, ulama besar  masa Kerajaan Banjar abad ke-19 tersebut yang sampai ke manca negara khususnya negara-negara Islam seperti di kawasan Timur Tengah.

"Ketika saya berhaji tahun 1962, di Arab Saudi sudah mengenal Muhammad Arsyad Al Banjary terutama melalui sejumlah karya-karya tulis almarhum antara lain Kitab Sabilal Muhtadin," ungkapnya.

Ia mengharapkan "urang" (warga) Banjar mempertahankan kemasyhuran Syech Muhammad Arsyad Al Banjary yang biasa disebut Datuk Kalampaian bukan hanya sekedar kebanggaan atau membanggakanny. "Tetapi harus dapat melahirkan generasi Muhammad Arsyad Al Banjary - Muhammad Arsyad Al Banjary," demikian M.Maftuh Basyuni.

Usai peringatan, dengan didampingi Bupati Banjar, H.Rudy Ariffin, Menag berkenan meresmikan Museum Syech Muhammad Arsyad Al Banjary berlokasi di Dalam Pagar dekat pinggir Sungai Martapura yang merupakan pusat pengembangan ajaran Islam pada tempo dulu atau saat kejayaan Kerajaan Banjar.

Acara haulan ulama besar yang menjadi penasehat keagamaan Raja Banjar ketika itu, nyaris tak seorang pun pejabat pemerintah propinsi (Pemprop) Kalsel yang hadir, kecuali Asisten Kemasyarakatan dan Administrasi Umum Setdaprop setempat, Drs.H. Umar Achmad serta Prof.Dr.Ir.Ismet Ahmad M.Sc, Sekdaprop yang diberhentikan "paksa" oleh Gebernur H.M.Sjachriel Darham.

Pgs. Kabag Humas Sekretariat Daerah Banjar, Drs. Syahda Mariadi M.Si menerangkan, sebelum peringatan yang berlangsung di Dalam Pagar, Jumat malam diadakan tirakatan di kubah almarhum Syech Muhammad Arsyad Al Banjary yang berlokasi di Desa Kalampaian, Kecamatan Astambul, sekitar 15 Km dari Martapura.(mkf/ant)