Haul Gus Dur Sekaligus Pembentukan Ansor NU Saudi
NU Online · Sabtu, 1 Januari 2011 | 04:09 WIB
Di malam Tahun baru (31/12), keluarga besar Nahdlatul Ulama di Arab Saudi mengadakan do’a Bersama Dalam Rangka Haul I KH Abdurahman Wahid yang diprakarsai Gerakan Pemuda Ansor (GP) Ansor NU Arab Saudi. Selain para petinggi dan kader NU, turut hadir para ulama, kiai, habib, ustad, dan tokoh- tokoh masyarakat lainnya baik dari ormas maupun orpol.<>
Acara tersebut dilaksanakan di Masjid Indonesia kota Jeddah yang diawali dengan sholat isya berjamaah, dilajutkan do’a dan pembacaan ayat suci Al Qur’an surat Yasiin secara bersama sama yang dipimpin langsung oleh KH Mahfud Mas’ud selaku Ketua Mustasyar PCI Arab Saudi Nahdlatul Ulama.
Dalam kesempatan ini pula diadakan Musyawarah pembentukan Gerakan Pemuda Ansor GP Ansor Nahdlatul Ulama untuk wilayah Arab Saudi. Selain Nur Mustofa Kamal, turut ikut serta dua kandidat ketua lainnya. Dengan sampainya pada puncak pemilihan dan penunjukan, Nur Mustafa Kamal terpilih secara aklamasi untuk menjadi Ketua GP Ansor wilayah Arab Saudi.
Dengan selesainya acara penunjukan dan pemilihan Ketua, Nur Mustafa Kamal beserta tim menyusun pembentukan kepengurusan baru serta departemen terkait.
Dalam sambutannya, Ir Ahmad Fuad selaku Ketua PCI Arab Saudi Nahdlatul Ulama berharap agar Ansor NU Arab Saudi dibawah pimpinan Nur Mustofa Kamal dapat terus berkembang dan jangan sampai tenggelam di tengah jalan.
Ia juga menyatakan agar GP Ansor Arab Saudi untuk mengirim utusan serta menghadiri Kongres GP Ansor di Indonesia yang sebentar lagi akan digelar. Mengenai legalisasi kepengurusan, PCI Arab Saudi Nahdlatul Ulama akan melaporkan serta mengurusnya ke PP GP Ansor.
Serta tak lupa Sharief Rachmat tokoh masyarakat termuda yang juga selaku Plt. Ketua Korwil Arab Saudi PDI Perjuangan, diminta untuk memberikan arahan dan sumbangsihnya.
Dalam hal ini Sharief sangat menyambut positif adanya GP Ansor. Serta Sharief tak lupa memberikan masukan agar GP Ansor Arab Saudi jangan sampai dipolitisasi, tetapi tidak melarang kadernya untuk berpolitik hanya saja jangan membawa bendera
“GP Ansor. Jadilah pemuda dan pejuang sejati demi mengembangkan GP Ansor Nahdlatul Ulama di Arab Saudi, “ ujarnya di depan para pengurus GP Ansor Arab Saudi. (mad)
Terpopuler
1
Kemenag Tetapkan Gelar Akademik Baru untuk Lulusan Ma’had Aly
2
LKKNU Jakarta Perkuat Kesehatan Mental Keluarga
3
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
4
3 Alasan Bulan Kedua Hijriah Dinamakan Safar
5
Kopri PB PMII Luncurkan Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat untuk 2.000 Kader Perempuan
6
Pentingnya Kelola Keinginan dengan Ukur Kemampuan demi Kebahagiaan
Terkini
Lihat Semua