Hasyim Muzadi Tidak Akan Lakukan Upaya Lobi-Lobi ke Kiai NU
NU Online · Sabtu, 15 Mei 2004 | 02:34 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi yang menjadi cawapres pasangan Ketua Umum DPP DPIP Megawati menegaskan, dirinya tidak akan melakukan upaya lobi-lobi kepada para kiai, khususnya di kalangan NU.
"Kedatangan saya di Kediri ini bukan sebagai lobi-lobi tapi sebatas hubungan antara kiai dengan santri. Jadi wajar saja saya dilakukan ini dan bukan dalam rangka mencari dukungan sebagai cawapres," katanya usai menemui pengasuh Pesantren Lirboyo KH Idris Marzuqi di Kediri, Jatim, Jumat malam.
<>Ia menyatakan, dirinya akan menghadiri rapat Syuriah PBNU yang akan berlangsung di Rembang, Jateng, Minggu (16/5). Rapat itu adalah rapat Syuriah PBNU, tanpa melibatkan pengurus di jajaran Tanfizdiyah.
"Tapi karena saya sebagai Ketua Umum PBNU, maka secara eks officio juga anggota Syuriah. Berarti saya sebagai anggota Syuriah diundang dalam rapat itu," katanya.
Menyingggung soal dukungan PKB Jatim terhadap Wiranto - Gus Sholah sebagai pilihan alternatif kalau Gus Dur gagal, ia menyatakan, terserah. Karena tujuan NU melakukan "diversivikasi" calon adalah untuk mengembangkan iklim demokratisasi, supaya di tubuh NU sendiri tidak terjadi polarisasi.
Untuk itu, katanya, sebaiknya kader NU tidak mengerahkan massa, walaupun kekhwatiran ke arah sana ada. Mengenai tuntutan mundur dari jabatannya di PBNU, ia menyatakan, tidak ada aturan yang mengharuskan dirinya mundur.
Dalam kesempatan itu juga Hasyim mengaku sangat mendukung kebijakan pemerintah Megawati saat ini terhadap penurunan status darurat militer di Aceh menjadi darurat sipil. Hanya saja pelaksanaanya harus dilakukan secara bertahap.
"Darurat militer itu kan sangat represif. Kalau keadaan dibiarkan seperti itu tentu akan menimbulkan prasangka negatif. Tapi tidak bisa dilakukan sekaligus karena di sana masih ada gerakan separatis," katanya.
Sementara itu kedatangan Hasyim Muzadi ke Lirboyo ditemui juga oleh KH Kafabih Machrus, KH An’im Machrus, Walikota Kediri HA Maschut dan jajaran pejabat pemkot Kediri. Hasyim tiba di Lirboyo sekitar pukul 20.45 dengan mengendarai Toyota Crown hitam Nopol B 8334 ZU.
Malam itu juga Hasyim langsung membuka acara seminar tentang "Pemberantasan Korupsi" yang diselenggarakan civitas akademika STAIN Kediri di ruang Kilisuci Pemkot Kediri.(mkf/an)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
4
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
5
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
6
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
Terkini
Lihat Semua