Warga Jawa Timur diminta menerima hasil Pilkada Jawa Timur dengan ikhlas. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menghindari cara-cara kekerasan seperti yang terjadi di Pilkada Maluku Utara dan daerah yang lain.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi di rumahnya Jalan Cengger Ayam, Kota Malang, Rabu (23/7/2008).<>
Agar Pilkada berjalan damai, Hasyim Muzadi mengisyaratkan agar seluruh tahapan Pilkada dilakukan secara transparan. Mulai dari tahap pedaftaran, pemungutan hingga penghitungan suara harus berjalan secara terbuka dan dipertangungjawabkan secara langsung kepada publik.
"Para birokrat juga harus menjaga netralitas dalam seluruh tahapan Pilkada. Itu kunci Pilkada damai," ujar Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam.
Sedangkan, para pasangan calon gubernur dan wakil bubernur diminta untuk menahan massa pendukungnya agar tidak berbuat anarkis apapun hasil Pilkada nanti.
Para kontenstan,ujar Hasyim, harus siap kalah dan siap menang. Bila dikemudian hari ada sengketa Pilkada harus diselesaikan melalui jalur hukum.
Besar harapan Hasyim, agar Jawa Timur kelak dipimpin oleh kader nahdliyin mengingat sebagaian besar warga Jawa Timur adalah kaum nahdliyin.
Dari 5 pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang bertarung dalam Pilkada Jawa Timur, empat diantaranya merupakan kader nahdliyin.
Sementara, mengenai sumbangan para calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur yang diberikan kepada NU dan lembaga otonom-nya, Hasyim mengganggapnya sebagai bentuk hadiah untuk organisasi Islam terbesar di Indonesia ini.
Hasyim menolah bila hadiah itu, merupakan upaya suap atau money politic untuk meraih simpati kaum nahdliyin. "Itu bukan suap, bahkan keharusan bagi kader NU untuk membesarkan organisasinya. Sumbangan itu kan diberikan kepada organisasi, bila diberikan kepada kyai itu baru suap," tegasnya. (mad)
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
3
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
4
Innalillahi, A'wan Syuriyah PWNU Jabar KH Awan Sanusi Wafat
5
RMINU Jakarta Komitmen Bentuk Kader Antitawuran dengan Penguatan Karakter
6
Jumlah Santri Menurun: Alarm Pudarnya Pesona Pesantren?
Terkini
Lihat Semua