Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi mengaku lelah mendengar kabar tentang konflik internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pasalnya, kata dia, kabar tak menyenangkan itu tidak terjadi sekali, tapi berulang kali.
"Kalau sudah konflik supaya balik tidak konflik, karena kita mendengar saja itu sudah lelah, apalagi ikut konflik," kata Hasyim sebelum menutup Konferensi Cabang NU Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Ahad (11/5) malam.<>
Ia pun mengaku tak tahu-menahu tentang sengketa di partai yang kelahirannya ‘dibidani’ PBNU pada 1998 itu. Karena itu, lanjutnya, ia tak terlibat sama sekali di dalam konflik tersebut. "Saya tidak ikut, itu konflik PKB," tegasnya.
Hasyim yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam, Malang, Jawa Timur, itu sebelumnya mengatakan belum mau ikut campur menyelesaikan konflik PKB.
Karena itu pula, ia membatalkan hadir pada Halaqah pra Muktamar Luar Biasa (MLB) PKB kubu Ketua Umum Dewan Tanfidz Muhaimin Iskandar di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Jumat (25/4) lalu. "Sekarang belum saatnya, nanti ada saatnya sendiri," katanya.
Dalam kesempatan yang lain, ia tegas mengatakan tak mendukung atau menolak hasil MLBPKB kubu Ketua Umum Dewan Syura KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang memilih Ali Masykur Musa sebagai pengganti Muhaimin.
“Terserah mau dipimpin siapa, kita tak mendukung dan tak menolak,” pungkas mantan ketua Pengurus Wilayah NU Jatim itu singkat.
Harapan PBNU, katanya, PKB bisa menjadi partai saluran politik dan memberi manfaat bagi Nahdliyin (sebutan untuk warga NU). “Kalau klaimnya sudah, karena tanpa klaim, tak dapat suara, cuma yang repot ini kerjanya untuk apa?” tandasnya. (man/rif/ant)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
4
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
5
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
6
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
Terkini
Lihat Semua