Menghadapi partai politik menjelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor, diminta bersikap tegas dan melakukan perhitungan secara jelas dengan kalkulator.
Selama ini, NU hanya didekati menjelang pemilihan umum atau Pilkada dan setelah itu dilupakan sama sekali. Kepentingan warga NU sama sekali dilupakan dan menjelang pemilu berikutnya, didekati lagi.<>
"Menjelang Pilkada di Kabupaten Bogor, harus dihadapi dengan kalkulator bukan dengan tasbih. Menghadapi parpol harus hitung-hitungan. Kalau hitung-hitungannya cocok dipilih, tapi kalau tidak cocok jangan dipilih," kata Ketua Umum PBNU, KH Hasyim Muzadi, saat memberikan tausyiah pada peletakan batu pertama pembangunan kantor PCNU Kabupaten Bogor, di Cibinong, Rabu lalu.
Ditegaskannya, paling tidak calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor yang mau membantu pembangunan kantor PCNU Kabupaten Bogor akan dipilih, tapi kalau tidak bisa membantu jangan dipilih.
Dalam kesempatan tersebut, Hasyim juga meminta, agar dalam perencanaan APBD Kabupaten Bogor tahun 2009, DPRD setempat menganggarkan bantuan untuk pembangunan Kantor PCNU. Karena, perencanaan APBD dibahas oleh DPRD dan hasilnya disetujui bersama Pemda.
"Kalau PCNU meminta sumbangan kepada Pemda sulit diberikan. Kalau pun diberikan sulit mempertanggungjawabkannya. Karena itu, agar bantuan bisa diberikan, maka perlu dianggarkan dalam APBD Kabupaten Bogor, sehingga pertanggungjawabannya jelas," katanya.
Hasyim juga meminta kepada pengurus PCNU Kabupaten Bogor untuk terus aktif melakukan berbagai langkah untuk mempercepat pembangunan kantor PCNU. Kalau ada pengurus yang tidak aktif dan hanya menaruh nama saja, agar segera diusulkan untuk diganti dengan orang lain yang lebih aktif.
"Untuk apa ada banyak daftar nama pengurus tapi tidak kerja. Kalau memang ada pengurus yang tidak bekerja, segera diganti dengan orang lain yang bisa bekerja," katanya.
Pengasuh Ponpes Mahasiswa Al Hikam Malang ini meminta, pembangunan kantor PCNU Kabupaten Bogor, tidak seperti pembangunan kantor PCNU Kota Bogor. Menurut dia, beberapa tahun lalu, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan PCNU Kota Bogor, tapi sampai saat ini tidak ada kelanjutannya.
Guna mempercepat pembangunan kantor PCNU Kabupaten Bogor, kata dia, PBNU akan memberikan dana perangsang sebesar Rp25 juta. Selebihnya, agar bisa diusahakan oleh pengurus PCNU Kabupaten Bogor. Diperkirakan biaya total untuk membangun kantor ini menghabiskan dana sebesar 1.5 M. (mad)
Terpopuler
1
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
2
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
3
Bendera One Piece Marak, Sarbumusi Serukan Pengibaran Merah Putih
4
Hadiri Haul Buntet 2025, Ketum PBNU Tegaskan Pesantren Punya Saham dalam Tegaknya NKRI
5
Gelombang Tinggi di Cianjur Hantam 67 Perahu Nelayan, SNNU Desak Revitalisasi Dermaga
6
Alumni IPNU Harus Hadir Jadi Penjernih dalam Konflik Sosial dan Jembatan Antarkelompok
Terkini
Lihat Semua