Hasyim: DPT Tak Beres Jadi Ganjalan Psycho Politic bagi Pemenang Pilpres
NU Online · Senin, 6 Juli 2009 | 23:05 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU), KH Hasyim Muzadi, menyatakan, jika daftar pemilih tetap (DPT) tak beres secara tuntas, maka akan jadi ganjalan psycho politic bagi siapa pun pemenang Pemilu Presiden (Pilpres). Hal tersebut tentu akan merugikan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Karenanya, ia menyambut baik langkah Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyelesaikan persoalan DPT bekerja sama dengan tim sukses pasangan capres-cawapres. Menurutnya, KPU memang harus memberikan salinan daftar tersebut kepada seluruh pasangan capres-cawapres agar dapat dipelajari.<>
"Guna menghilangkan pro-kontra serta saling ragu dan curiga menjelang pilpres, kami minta agar semua pihak saling terbuka," ujarnya dalam pernyataan terbuka bersama Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr MD Situmorang, dan Ketua Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Andreas Yewangu, di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Senin (6/7) kemarin.
Ketiga pemimpin tersebut juga mendesak seluruh komponen bangsa agar tetap mengedepankan sikap saling menghormati untuk menjaga persatuan dan kesatuan, serta mewaspadai pemecahbelahan etnis dan agama.
Selain Hasyim dan tokoh lintas agama lainnya, hadir pula dalam kesempatan itu, dua pasangan capres-cawapres: Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto dan Jusuf Kalla-Wiranto. (rif)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
Terkini
Lihat Semua