Warta

Hasyim Bantah Kirim Surat ke SBY agar Tak Pilih Hidayat

NU Online  ·  Jumat, 1 Mei 2009 | 09:21 WIB

Jakarta, NU Online
KH Hasyim Muzadi membantah dirinya telah mengirimkan surat ke Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang merupakan calon presiden dari partai Demokrat agar tidak memilih Hidayat Nur Wahid sebagai calon wakil presiden karena dianggap pengikut Wahabi.

“Ini tidak betul, karena bukan bukan daerah garapan NU. Ini daerah garapan partai politik yang mengadakan aliansi atau koalisi, jadi tidak mungkin saya memasuki itu,” katanya kepada NU Online, Jum’at (1/5).<>

Mengenai anggapan bahwa PKS merupakan pengusung Wahabi yang merupakan kelompok Islam konservatif, Pengasuh Ponpes Mahasiswa Al Hikam Malang ini meminta agar PKS sendiri yang menunjukkan kepada ummat apa yang dilakukan itu bukan wahabi. “Jika memang tidak terbukti, nanti akan hilang dengan sendirinya,” tandasnya.

Mengenai anjuran agar warga NU tidak memilih capres yang nantinya tidak merugikan warga NU, hal ini dinilainya sesuatu yang natural.

“Meminta warganya tidak memilih yang merugikan, ini logis. Saya kira Muhammadiyah juga meminta anggotanya untuk tidak memilih presiden yang merugikan anggotanya, kan sama juga. Ini natural, tidak ada sesuatu yang aneh, orang NU punya kepentingan untuk melindungi dirinya sendiri,” tegasnya.

Secara pribadi hubungannya dengan Hidayat Nur Wahid sebagai sesama alumni pesantren Gontor tetap akrab dan masih sering melakukan komunikasi. “Hidayat setelah lulus dari Gontor pergi ke Madinah sampai lulus doktor. Kalau saya, terus ngurus NU sampai tua. Kalau saya pergi ke luar negeri hanya dalam rangka mempromosikan Indonesia,” imbuhnya. (mkf)