Jakarta, NU Online
Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi membantah isu dirinya akan menjenguk Rizieq Syihab yang saat ini tengah berada di tahanan Polda Metro Jaya.
“Saya belum mungkin untuk menjenguk karena saya sedang sakit di Malang, seharusnya saya yang dijenguk,” katanya ketika dihubungi NU Online per telepon.<>
Achmad Michdan, kuasa hukum Front Pembela Islam (PFI) seperti dikutip Detik.com menyatakan bahwa KH Hasyim Muzadi hari ini, Senin (9/6) akan menjenguk Rizieq bersama dengan tim Lembaga Bantuan Hukum (LBH) NU.
Mengenai adanya tuntutan pembubaran PFI yang marak dan disuarakan oleh NU di berbagai daerah, Hasyim menyatakan tidak perlu menggunakan nama NU.
“Fungsi NU bukan untuk melakukan pembubaran atau pembekuan. Kalau ada yang salah, kita membantu bagaimana bisa menjadi benar,” tandasnya.
NU, katanya, tidak biasa untuk melakukan untuk mengkafir-kafirkan atau menyerang fihak lain yang tidak sependapat dengannya dan upaya dakwah dilakukan dengan cara-cara damai tanpa kekerasan.
Ia berharap FPI bisa menjalankan dakwah dengan cara-cara yang Indonesiawi, dengan menekankan moderasi, toleransi, gotong royong dan mematuhi aturan-aturan yang ada. “Penggunaan kekerasan malah akan merusak citra Islam,” paparnya. (mkf)
Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi membantah isu dirinya akan menjenguk Rizieq Syihab yang saat ini tengah berada di tahanan Polda Metro Jaya.
“Saya belum mungkin untuk menjenguk karena saya sedang sakit di Malang, seharusnya saya yang dijenguk,” katanya ketika dihubungi NU Online per telepon.<>
Achmad Michdan, kuasa hukum Front Pembela Islam (PFI) seperti dikutip Detik.com menyatakan bahwa KH Hasyim Muzadi hari ini, Senin (9/6) akan menjenguk Rizieq bersama dengan tim Lembaga Bantuan Hukum (LBH) NU.
Mengenai adanya tuntutan pembubaran PFI yang marak dan disuarakan oleh NU di berbagai daerah, Hasyim menyatakan tidak perlu menggunakan nama NU.
“Fungsi NU bukan untuk melakukan pembubaran atau pembekuan. Kalau ada yang salah, kita membantu bagaimana bisa menjadi benar,” tandasnya.
NU, katanya, tidak biasa untuk melakukan untuk mengkafir-kafirkan atau menyerang fihak lain yang tidak sependapat dengannya dan upaya dakwah dilakukan dengan cara-cara damai tanpa kekerasan.
Ia berharap FPI bisa menjalankan dakwah dengan cara-cara yang Indonesiawi, dengan menekankan moderasi, toleransi, gotong royong dan mematuhi aturan-aturan yang ada. “Penggunaan kekerasan malah akan merusak citra Islam,” paparnya. (mkf)
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
Resmi Dilantik, Ini Susunan Pengurus LBH Sarbumusi Masa Khidmah 2025-2028
3
Ribuan Santri Pati Akan Gelar Aksi Tolak Kenaikan Tarif PBB 250 Persen hingga 5 Hari Sekolah
4
INDEF Soroti Pemblokiran Rekening yang Dianggap Reaktif dan Frustrasi Pemerintah Hadapi Judi Online
5
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
6
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
Terkini
Lihat Semua
