Jakarta, NU Online
Setelah secara resmi kerjasama antara PBNU dan Indosat ditandatangani oleh KH Hasyim Muzadi dan Direktur Corporate Market Indosat Wahyu Widjayadi ditandatangani Rabu pagi (13/7), Hasyim memulai SMS perdana dengan memberi sumbangan senilai satu juta rupiah.
Sumbangan SMS perdana tersebut disaksikan oleh Menkokesra Alwi Shihab dan Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar di Gd. Indosat Jl Merdeka Barat. Hadir dalam acara tersebut para pejabat Indosat, pengurus PBNU sampai dengan warga Nahdliyyin yang memenuhi aula di Lt 4.
<>Hasyim menjelaskan mengapa sumbangan tersebut senilai nominal 5 ribu rupiah, padahal PBNU bisa meminta sumbangan kepada donator kaya dengan nilai jutaan. “Ini untuk menumbuhkan rasa solidaritas dan kemandirian dikalangan nahdliyyin,” tandasnya.
Bukan hanya bermakna material, sumbangan tersebut juga memiliki makna spiritual. “Yang ingin cepat masuk surga, nyumbangnya 10 ribu rupiah. Kalau lewat jalur biasa cukup 5 ribu rupiah,” canda Sirojul Munir yang merupakan Direktur Nine Stars Mulitmedia, perusahaan yang didirikan PBNU untuk mengelola produk ini.
Untuk sementara, jika ingin menyumbangkan lebih dari sepuluh ribu, misalnya 100 ribu masih harus mengirimkan SMS sebanyak sepuluh kali.
Luar Biasa
Salah satu warga nahddliyyin yang mengirimkan pernyataannya di milis [email protected] mengakui bahwa program yang dibuat oleh PBNU ini luar biasa. Kader NU dari Sepanjang Sidoarjo tersebut telah mencoba mengirimkan SMS nu 10 ke 2005. Beberapa detik kemudian sudah ada balasan berupa ucapan terima kasih.
Selanjutnya ia juga mengecek langsung di situs resmi PBNU www.nu.or.id dan jumlah sumbangannya bisa terupdate secara otomatis.Bahkan penyumbang bisa mengecek, apakah nomer hp sudah masuk atau belum di database NU dengan cara memasukkan no hp di kolom pojok kiri (format 6281xxxxxxxxx “ingat formatnya tanpa '0'” melainkan di ganti dengan '62') maka akan terlihat sudah berapa kali SMS infaq dikirimkan.
Untuk sementara SMS Infaq ini baru bisa digunakan oleh mereka yang memiliki kartu matrix, mentari dan IM3. Sirojul Munir mengungkapkan bahwa kerjasama dengan provider telepon seluler lainnya akan segera ditandatangani pada akhir Juli atau awal Agustus mendatang.(mkf)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
3
Cerita Pasangan Gen Z Mantap Akhiri Lajang melalui Program Nikah Massal
4
Asap sebagai Tanda Kiamat dalam Hadits: Apakah Maksudnya Nuklir?
5
3 Pesan Penting bagi Pengamal Ratib Al-Haddad
6
Mimpi Lamaran, Menikah, dan Bercerai: Apa Artinya?
Terkini
Lihat Semua