Warta

Harlah NU, Ribuan Guru TPQ dan Ponpes Terima Bantuan Honor

NU Online  ·  Rabu, 13 Juli 2011 | 14:14 WIB

Probolinggo, NU Online
Manfaatkanlah momentum Harlah ke-85 NU sebagai ajang intropeksi diri dalam upaya meghadapi tantangan zaman seiring dengan kemajuan zaman yang terus berkembang, agar budaya NU tetap lestari dan tidak tergeser oleh budaya luar dan kemajuan teknologi. Serta dalam usia yang sudah hampir satu abad ini bisa menjadikan NU lebih baik dan lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Pernyataan tersebut di sampaikan oleh Bupati Probolinggo, H Hasan Aminuddin dalam acara peringatan Harlah ke-85 NU di Pendopo Kabupaten Probolinggo Rabu (13/7) kemarin.
<>
Menariknya, dalam acara yang di gelar khusus untuk memperingati hari lahirnya Nahdlatul Ulama itu, juga di langsungkan penyerahan batuan honor terhadap guru Pondok Pesantren, MI, MTs, MA, Madrasah Diniyah dan TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur'an) se-Kabupaten Probolinggo.

Nampak hadir dalam acara yang di mulai sekitar pukul 09.00 itu, Bupati Probolinggo, H Hasan Aminuddin, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, H. Ahmad Badawi, Rais Syuryiah PBNU KH Masdar Farid Mas'udi serta jajaran PCNU Kraksaan dan Kabupaten Probolinggo.

Hasan Aminuddin mengatakan peringatan Harlah NU ini sengaja di gelar secara bersamaan dengan penyerahan bantuan honor guru MI, MTs, MA Swasta, TPQ, Madin dan Ponpes se Kabupaten Probolinggo. Hal itu selain untuk memperkuat ukhuwah Nahdliyah diantara sesama warga nahdliyin, dan sekaligus untuk menunjukkan peran NU selama kurang lebih 85 tahun dalam turut serta membangun masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan.

Oleh karena itu, penyerahan bantuan honorarium terhadap guru MI, MTs, MA Swasta, TPQ, Madin dan Ponpes ini merupakan wujud implementasi kebijakan pemerintah Kabupaten Probolinggo terhadap kualitas pendidikan. Dengan adanya bantuan honorarium ini, nantinya para guru bisa meningkatkan kualitas SDM dan layanan pendidikan kepada masyarakat.

“Dengan adanya bantuan honorarium ini para guru bisa termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas SDM dan layanan pendidikan madrasah menjadi pendidikan yang majud an berkualitas,” harap Bupati.

Hal senada juga di sampaikan oleh Kepala Bagian Kesra Kabupaten Probolinggo, Imam Mulhuda, SH mengatakan bahwa tujuan dari diserahkannya bantuan honor terhadap guru MI, MTs, MA Swasta, Madin dan Ponpes se Kabupaten Probolinggo itu, tidak lain sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kwalitas kinerja para guru. Dan hal yang terpenting juga untuk meningkatkan pelayanan pendidikan kepada masyarakat. Dimana keberadaan pendidikan MI, MTs, MA Swasta, Madin serta Ponpes merupakan lembaga pendidikan yang berperan aktif membekali generasi penerus dengan iman dan ilmu.

Lebih lanjut Imam Mulhuda menjelaskan, adapun jumlah bantuan honorarium yang di serahkan hari itu sebanyak 2508 orang guru. Yang terdiri dari, sebanyak 235 orang guru Ponpes, guru MI sebanyak 770 orang, guru MTs sebanyak 250 orang, guru MA sebanyak 98 orang, guru TPQ 700 orang dan 475 orang guru Madin.

Kiai Masdar mengatakan bahwasannya NU tidak pernah gentar dalam menegakkan dan menjaga keutuhan NKRI. Seperti halnya adanya pihak-pihak yang akan merubah RI menjadi NII, NU akan selalu berada di barisan terdepan dalam menegakkan dasar negara Pancasila.

Dalam ceramahnya ia menuturkan bahwa di zaman sekarang ini sudah banyak ummat yang menjadi pemarah oleh karena itu, melalui momentum harlah NU ini mengingatkan akan arti pentingnya intropeksi diri, membenahi diri, meningkatka silaturahim dengan sesama dan menjauhkan kebencian serta terhindar dari sifat pemarah. “Marah itu boleh, asalkan di pakai dalam upaya memperkuat keimanan kita,” tuturnya.

Lebih lanjut Kiai Masdar menjelaskan bahwa NU merupakan juru perekat hubungan dan sekaligus penyelamat bangsa ini harus selalu tampil di barisan terdepan terutama disaat bangsa ini mengalami krisis. Terutama selalu berperan aktif di jalur pendidikan, karena dunia pedidikan merupakan penentu kemajuan bangsa.

Dalam kesempatan itu, Rais Syuriyah PBNU ini juga mengingatkan akan arti pentingnya mengucap salam dengan sesama. Pasalnya dengan salam bisa mempererat tali silaturohim dan menghindari kebencian.

Menariknya lagi, dalam kesempatan tersebut juga dilangsungkan penyerahan hadiah terhadap para pemenang lomba masjid NU se Cabang Kraksaan, yang terdiri dari beberapa bidang. Yakni untuk bidang Idaroh/administrasi juara I diraih oleh masjid Al-Hidayah Kadang jati Kulon Kecamatan Kraksaan, juara II masjid Ad Darunnajah Karangren Kecamatan Krejengan dan juara III masjid As Suudiyah Sologudik Wetan Kecamatan Pajarakan. Sedang untuk bidang Riayah/peralatan juara I di raih oleh masjid At Taufiq Kecamatan Gending, juara II masjid Al Karomah Desa Brabe Kecamatan Maron dan masjid An Nur Desa Klenang Lor Kecamatan Banyuanyar sebagai juara III. Dan untuk bidang Imaroh/kegiatan juara I diraih oleh masjid Baitissalam Karang Anyar Kecamatan Paiton, juara II masjid Baitur Rahman Ranuagung Kecamatan Tiris dan juara III Masjid Al Karomah Sambirampak Kidul Kecamatan Kotaanyar.

Tidak hanya itu, dalam kesempatan itu juga di langsungkan penyerahan hadiah terhadap para qori' yang berprestasi pada MTQ Jawa Timur XXIV yang di langsungkan di Kota Madiun beberapa waktu lalu.  Yakni peraih juara I cabang Musabaqoh Khattil Qur'an (MKQ) golongan naskah putri, Rohimah, juara II cabang Musabaqoh Khattil Qur'an (MKQ) golongan dekorasi putra, Sulaiman, juara II cabang Musabaqoh Hifdzil Qur'an (MHQ) golongan 5 juz dan tilawah putri, Zahronatul Rumzah, juara III (MHQ) golongan 5 juz dan tilawah putra, Ahmad Humaidi juara III (MKQ) golongan naskah putra, Hisbullah,  juara III cabang thilawah golongan tuna netra putri, Sholikhah, harapan I cabang  (MHQ) golongan  10 juz putra.

Ikmal Ramadhani menjadi juara harapan I cabang  (MHQ) golongan 10 juz putri, Ani Lutfia dan harapan I cabang  (MHQ) golongan 20 juz putri Nur Zahroh Unsiyah. Serta penyerahan bantuan dari Badan Amil Zakat di anataranya kepada, masjid Miftahur Rahman MWCNU Paiton Desa Karanganyar Kecamatan Paiton, bantuan kepada Musholla PP. Nahdlatut Tholibin  Desa Sumendi Kecamatan Togas, bantuan kepada mahasiswa yang melanjutkan studi ke STAIN Jember serta bantuan bedah rumah untuk 3 warga desa Lawean Kecamatan Sumberasih.

Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Andi Sirajuddin