Acara puncak peringatan hari lahir (Harlah) ke-87 NU di Cilacap akhir pekan lalu di Gedung Tennis Indoor Cilacap berlangsung semarak. Acara yang dihadiri sekitar 3.500 warga diisi dengan kegiatan Istighotsah sebagai ciri khas amalan ahlu sunnah wal jamaah yang dipimpim oleh 9 (sembilan) Kyai Sepuh di Cilacap.
Selain itu juga diadakan kegiatan donor darah bekerja sama dengan PMI Kabupaten Cilacap serta Pencanangan Gerakan Wakaf. Pada hari dilaksanakan kegiatan tersebut panitia mendapatkan 16 (enam belas) kantong darah dan Rp. 16.125.000,- (enam belas juta seratus dua puluh lima ribu rupiah) dari warga yang mewakafkan sebagian harta mereka.<>
Perlu diketahui Pencanangan Gerakan Wakaf telah dilaksanakan kurang lebih satu bulan sebelumnya dengan mendistribusikan Syahadah Wakaf kepada warga NU melalui MWC NU dan Ranting NU di seluruh Kabupaten Cilacap. Dari hasil Gerakan Wakaf tersebut diharapkan dapat dialokasikan untuk perluasan tanah di Kantor PCNU Kabupaten Cilacap Jl. Kalisabuk Km. 15 Kesugihan – Cilacap.
Sementara pelaksanaan Harlah ke-87 NU bersama sekitar 3.500 warga NU itu dihadiri Plt. Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji. Bupati dalam sambutannya berpesan agar warga NU di Cilacap lebih solid dalam melangkah dan dapat meningkatkan taraf kehidupan yang lebih baik dalam berbagai sektor kehidupan serta selalu menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Warga Nahdlatul Ulama yang hadir juga dengan antusias memperhatikan pengarahan dari Prof. DR. KH. Maksum Mahfudz MSc, selaku Ketua PBNU yang hadir di tengah-tengah warganya.
Ia mengatakan, NU ke depan harus melakukan upaya-upaya yang lebih konkret untuk kepentingan umatnya dengan mengambil berbagai aspek yang dapat meningkatkan kepentingan dan kesejahteraan warga NU. "Antara lain untuk lebih memajukan aspek pertanian, perkebunan dan perikanan,” jelas Ketua PBNU yang juga Pakar Ilmu Pertanian dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Dalam kegiatan yang mengambil tema ”Bersama Nahdlatul Ulama untuk Umat” yang diadakan tepat pada Sabtu tanggal 27 Rajab 1431 H / 10 Juli 2010 M, Drs. H. Imam Tobroni, MM, selaku Ketua Panitia mengatakan, NU akan selalu melakukan upaya yang lebih konkret untuk kepentingan umat dan yang lebih substansial lagi.
“Nahdlatul Ulama untuk masa yang akan datang harus dapat memberikan konstribusi dalam kegiatan masyarakat yang lebih nyata. Nahdlatul Ulama akan meningkatkan peranannya dalam berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan dan pertanian,” katanya.
Ketua Panitia juga menyampaikan argumentasinya. NU, katanya, bukan sebuah organisasi yang bergerak dalam ranah politik praktis, oleh karenanya Nahdlatul Ulama lebih mengedepankan peran diniyah ijtima’iyah agar kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan umat lebih mendapat perhatian yang serius secara maksimal.
Sambutan dalam kegiatan Harlah ke-87 Nahdlatul Ulama, juga disampaikan oleh Ketua Tim Pengarah KH. Suhud Muchson LC dan Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cilacap KH Maslakhudin.
Pihak panitia dalam kegiatan Harlah ke-87 NU dimaksud, mendatangkan penceramah KH. Syarif Rahmat SQ dari Jakarta.
Acara berlangsung khitmad dan lancar serta antusias dari warga Nahdlatul Ulama yang hadir sangat memberikan arti positif untuk lebih menentukan arah dan keberadaan NU sebagai organisasi terbesar dalam memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara ini.(rbr)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
4
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
5
Kontroversi MAN 1 Tegal: Keluarkan Siswi Juara Renang dari Sekolah
6
Ekologi vs Ekstraksi: Beberapa Putusan Munas NU untuk Lindungi Alam
Terkini
Lihat Semua