Hampir Tiap Hari Ada Mualaf Baru di Kampung Ayah Obama
NU Online · Kamis, 20 Oktober 2011 | 09:46 WIB
Nairobi, NU Online
Jumlah penganut Islam kian bertambah di benua Afrika. Dewan Muslim Tertinggi Kenya menyatakan, hampir tiap hari ada puluhan Muslim baru di negaranya. Kenya adalah negara asal ayah Presiden AS, Barack Obama.<>
Menurut Abdul Ghafur Bu Saeedi, pimpinan dewan ini, mualaf terbanyak datang dari kalangan suku di Afrika. Ketika para petinggi suku memutuskan berislam, maka biasanya warganya akan mengikuti sang kepala suku.Â
Ia memprediksi, dalam 10 tahun ke depan, Islam akan menjadi agama terbesar di benua Afrika. "Banyak warga yang antusias belajar tentang Islam dalam lima tahun  terakhir," katanya.Â
Di kalangan mualaf, mereka juga bersemangat membaca dan menghafal ayat-ayat Alquran. Bu Saeedi juga mencatat, jumlah institusi keislaman bermunculan di benua ini.
"Jika Anda ingin jumlah terbanyak mualaf baru, datanglah saat sahalat Jumat di masjid manapun di Kenya. ANda akan melihat puluhan orang bersahadat masuk Islam, dan puluhan lainnya belajar Al-Qur'an," katanya.
Saat ini, agama terbesar di Kenya adalah Kristen. Kaum tradisional biasanya memilih keyakinan animisme.
Redaktur : Syaifullah Amin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
5
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua