Warta

Habib Lutfi: Jangan Lupakan Sejarah

Jum, 25 Maret 2011 | 07:28 WIB

Jepara, NU Online

Rais Am Idaroh Aliyah Jamiyyah Ahlith Thoriqoh al-Mutabaroh an-Nahdliyyah Habib Lutfi, meminta umat Islam tidak melupakan sejarah. Menurutnya, kisah perjuangan siapapun yang telah mengabdi dan memperjuangkan umat harus terus dipelajari dan diteladani.

Habib asal Pekalongan itu menyatakan hal tersebut dalam Peringatan Maulid Nabi dan Haul Syekh Abu Bakar Pulau Panjang serta para kiai dan Habaib se-Jepara di Alun-alun Jepara, Jawa Tengah, Rabu malam (23/3).r />
Menurutnya, pembacaan Maulid Nabi yang menceritakan kisah kehidupan Nabi Muhammad SAW tidak hanya terbatas pada bulan Maulud (Rabiul Awal) saja. Melainkan setiap waktu agar umat Islam terutama generasi mudanya dapat mengetahui dan mengidolakannya.

“Mengingat dan melestarikan kisah perjuangan tokoh tidak hanya Rasulullah, tapi juga kehidupan orang tua, kakek, nenek juga perlu diketahui oleh anak cucu. Demikian pula dengan para pejuang dan auliya yang berada di suatu daerah,” tuturnya.

Habib Lutfi mengungkapkan Rasulullah juga membacakan Maulid para Nabi yang terdahulu kepada sahabat seperti yang dikisahkan dalam Al-Quran.

”itulah kenapa umat Islam sampai sekarang ini dapat mempelajari kisah Nabi mulai Adam hingga Isa as,” jelasnya.

Selain mengingat tokoh agama, Habib Lutfi mengingatkan agar bangsa Indonesia juga mempelajari sejarah perjuangan para pahlawan bangsa.

“Anak cucu kita harus tahu bahwa bangsa ini merdeka pada 17 Agustus 1945 merupakan hasil perjuangan bukan hadiah dari bangsa lain,” tambahnya. (qim)