Gonjang-ganjing Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang tidak kunjung berakhir, diharapkan bisa diislahkan melalui Mukatamar ke-32 NU di Makassar. Meski forum Muktamar NU bukan forumnya PKB namun persoalan PKB diharapkan akan menjadi pembahasan muktamar.
Harapan tersebut, disampaikan mantan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jateng KH Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) di sela pelaksanaan Muktamar NU ke-32 di Makassar.r />
Dia memandang, akan lebih baik arena Muktamar ini menjadi momentum Islah. “Monggo kerso lah, Islah lebih baik bagi PKB,” harapnya kepada NU Online.
Pengasuh Asrama Perguruan Islam (API) Pondok Pesantren Salafi Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah ini menginginkan konflik di PKB cepat berakhir. “Ya… mudah-mudahan akan tercurah barokah dari Muktamar ini untuk kebesaran PKB, sebagai anak kandung NU,” imbuhnya.
Gus Yusuf juga berharap, Muktamar ini bisa menjadi sarana konsolidasi menata NU. Dengan konsekwensi, berbagai program 5 tahun mendatang diputuskan dengan dasar keikhlasan dan niatan ibadah. “Untuk berkhitmah, perlu keikhlasan,” pungkasnya.
Sementara itu dalam draft muktamar yang ada, persoalan PKB tidak ada dalam pembahasan. Dalam draft komisi rekomendari Muktamar ke-32 malahan merekomandasikan agar elemen-elemen politik semakin mendekatkan dirinya dengan kepentingan rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi dan partai politiknya. Elit partai juga diimbau mengambil sikap kritis dalam menyikapi kebijkan politik pemerintah. (was)
Terpopuler
1
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
4
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
5
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
6
Eskalasi Konflik Iran-Israel, Saling Serang Titik Vital di Berbagai Wilayah
Terkini
Lihat Semua