Gus Solah Minta Tim Dokter Lakukan Jumpa Pers
NU Online · Senin, 4 Januari 2010 | 03:12 WIB
Beredarnya SMS gelap tentang kematian KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dibunuh membuat pengasuh pondok pesantren Tebuireng, Jombang, KH Salahudin Wahid alias Gus Solah bersikap.
Ia meminta agar tim dokter yang selama ini menangani Gus Dur melakukan jumpa pers. Selain itu, pihaknya juga meminta polisi mengusut tuntas pengirim SMS meresahkan tersebut.<>
Gus Solah menceritakan, dua hari lalu ia menerima SMS yang isinya bahwa Gus meninggal karena dibunuh. Bukan hanya dia, Dhohir Farisi, suami Yenny Wahid juga menerima SMS serupa. Namun, Gus Solah tidak menanggapi SMS tersebut.
Karena adik kandung Gus Dur itu paham bahwasannya SMS itu hanya ingin memperkeruh suasana. "Ternyata SMS itu bukan hanya keluarga yang menerima. Tapi sudah tersebar di masyarakat," kata Gus Solah ketika ditemui di kediamannya, Ahad (3/1) seperti dilansir beritajatim.com.
Untuk lebih jelas, kata Gus Solah, sebenarnya tim dokter yang menangani Gus Dur harus melakukan jumpa pers. Karena pesan singkat tersebut tidak benar. "Selain itu polisi harus bergerak untuk mengusut penyebar SMS tersebut," pungkasnya. (mad)
Terpopuler
1
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
2
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua