Gus Solah Dukung Aksi Seribu Korban Lapindo ke Jakarta
NU Online · Rabu, 4 Maret 2009 | 10:17 WIB
Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, KH Solahuddin Wahid (Gus Solah) mendukung rencana aksi sekira seribu korban Lapindo ke Jakarta. Menurut dia, aksi itu merupakan hak para korban untuk menuntut ganti rugi.
"Itu adalah hak mereka untuk berunjuk rasa menuntut haknya yang tercabik-cabik oleh kepentingan pengusaha," kata Gus Solah yang juga Ketua Gerakan Menutup Lumpur Lapindo (GMLL), di Surabaya, Rabu (4/3).<>
Gus Solah menambahkan, selain tegas kepada Lapindo untuk segera menyelesaikan ganti rugi, pemerintah juga seharusnya bisa mengabulkan permintaan para korban soal dana talangan yang diambilkan dari APBN.
"Kalau perlu, ditalangi dulu. Kasihan rakyatnya. Biar persoalan antara Lapindo dan pemerintah ditangani secara hukum. Yang terpenting nasib korban yang banyak itu cepat tertangani," ujar Gus Solah.
Sekira seribu korban lumpur Lapindo akan kembali ke Jakarta untuk mendesak pemerintah. Mereka rencananya akan berangkat Senin pekan depan dan akan kembali bertahan di Tugu Proklamasi hingga waktu yang belum ditentukan.
Mereka mendesak pemerintah lebih tegas dalam menyelesaikan ganti rugi warga yang menjadi korban. Selain itu, dalam waktu dekat, mereka juga akan mengirimkan perwakilannya ke Jakarta untuk membawa surat yang akan diserahkan kepada Kapolri dan Presiden.
Surat tersebut berisi pengingkaran janji PT Minarak Lapindo Jaya sebagai juru bayar untuk korban lumpur. (sbh)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
5
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua