Warta

Gus Ipul: Jati Diri Bangsa Terbentuk dari Keluarga

NU Online  ·  Sabtu, 4 Desember 2010 | 05:58 WIB

Surabaya, NU Online
Pelajaran hidup dan pengalaman yang baik maupun yang buruk bisa didapatkan dari mana saja. Bisa dari pergaulan sehari-hari, lembaga pendidikan, maupun lingkungan lainnya. “Tetapi setelah kembali dalam lingkungan keluarga, pengalaman dan pelajaran itu kita luruskan sehingga didapatkan yang terbaik,” kata Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebelum melepas gerak jalan sehat dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 46 Tahun 2010, di Halaman Masjid Al Akbar Surabaya, Jumat (3/12).

Gus Ipul yang juga Ketua PBNU menambahkan, setelah didapatkan pengalaman terbaik, lalu diolah dalam keluarga agar menghasilkan keluarga yang berbudi luhur, sopan-santun, berbudaya, cinta agama, peduli dan tumbuh empati pada masyarakat yang memerlukan, serta menjunjung tinggi tradisi bangsa yang luhur, sehingga terbentuklah jati diri bangsa yang berkarakter.<>

Gus Ipul menyatakan, dirinya sangat setuju dengan tema peringatan hari kesehatan kali ini, yaitu “Keluarga Sehat Investasi Bangsa”. “Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat. Keluarga-keluarga kecil yang berkarakter akan membentuk bangsa yang berkarakter pula. Demikian pula dengan tumbuhnya keluarga yang sehat akan menjadi investasi bangsa yang mampu bersaing di era global,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dr Dodo Anondo mengatakan, peringatan hari kesehatan mempunyai tujuan untuk menggalang kembali komitmen para pelaku kesehatan yaitu tenaga medis, pengusaha obat guna meningkatkan pelayanan kesehatan dan kualitas kesehatan masyarakat.

Untuk memeriahkan peringatan Hari Kesehatan ke 46 Tahun 2010 antara lain gelar pertandingan olahraga di lingkungan dinas kesehatan, lomba kebersihan, pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat umum dan lansia, donor darah, pameran produk kesehatan dan diakhiri dengan jalan sehat.

Jalan sehat yang semula mengelilingi jalan-jalan di sekitar Masjid Akbar, karena pada malam hingga pagi hari turun hujan sehingga sebagian jalan tergenang air (banjir), maka jalan sehat hanya mengelilingi Masjid Akbar.

Jalan sehat ini dihadiri para Kepala SKPD di Lingkungan Pemprov Jatim. Untuk memeriahkan pelaksanaan, panitia menyediakan door price berupa satu unit sepeda motor, enam unit sepeda gunung dan hadiah menarik lainnya. (ajm)