Warta

Gus Dur Tak Setuju Pertemuan Ciganjur II untuk Akal-akalan

NU Online  ·  Sabtu, 28 Februari 2009 | 11:38 WIB

Jakarta, NU Online
Rencana pertemuan Ciganjur II yang digagas oleh Sekjen DPP PDIP Pramono Anung dipertanyakan tujuannya oleh Ketua Dewan Syuro PKB, Gus Dur. Ia mencurigai ada maksud-maksud tertentu dibalik pertemuan tersebut.

"Saya nggak setuju Ciganjur jilid II kalau untuk ngakal-ngakalin. Kalau saya sih tergantung apa maksudnya," ujar Gus Dur di acara Kongkow Bareng Gus Dur di Kedai Tempo, Utan Kayu, Jakarta, Sabtu (28/2).<>

"Kalau maksudnya ngakal-ngakalin orang buat apa? Taufiq Kiemas dan Pramono datang sama saya. Saya bilang boleh di rumah saya, halamannya luas, pekarangannya luas kok, mau pinggir sana atau pinggir sini," kata Gus Dur lagi.

Gus Dur meyakini bahwa ada yang mengambil keuntungan dari Gus Dur dengan digelarnya rencana pertemuan Ciganjur II. Menurutnya, orang yang memanfaatkan Gus Dur ingin mendapat keuntungan besar.

Jika acara tersebut tetap dilaksanakan, Gus Dur akan pikir-pikir untuk datang ke pertemuan tersebut atau tidak. "Ya itu harus dibicarakan lagi, ngakal-ngakalin apa enggak, baru saya mau," imbuh Gus Dur.

Terkait dengan berbagai pendekatan yang dilakukan oleh partai politik untuk melakukan koalisi dalam rangka pemilihan presiden, Gus Dur berpendapat saat ini politik sudah berjalan nafsi-nafsi alias masing-masing.

"Sekarang dunia politik kita itu kembali ke babak nafsi-nafsi. Artinya masing-masing, sudah jalan sendiri-sendiri," kata Gus Dur . (idc/mad)