Jakarta, NU Online
Walaupun diundang dalam acara Mukernas dan Munas alim ulama PKB kubu Alwi Syihab yang diselenggarakan di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Gus Dur menegaskan tak akan menghadiri undangan tersebut.
“Tak ada Mukernas diluar yang diselenggarakan oleh DPP PKB,” ungkapnya dalam konferensi press yang diselenggarakan di Gd. PBNU Lt 5 (25/05).
<>Sebelumnya kubu Muhaimin Iskandar telah menyelenggarakan Mukernas dan Munas Alim Ulama PKB yang diselenggarakan di Hotel Aston Atrium Jakarta pada 24 – 25 Mei lalu. Salah satu rekomendasi yang dihasilkan adalah akan menuntut Alwi-Saifullah karena telah menggunakan atribut dan alamat kantor PKB untuk kepentingan mereka.
Gus Dur juga mengaku baru saja datang dari Ponpes Tegalrejo Jateng yang dipimpin oleh KH Abdurrahman Khudlori. Sebagai bekas santri yang harus menghormati kyainya, ia mengunjungi pesantren ini untuk melaporkan tentang pembekuan DPW PKB Jateng yang tak menerima hasil muktamar II PKB di Semarang.
Walaupun tak sempat bertemu dengan KH Abdurrahman Khudlari yang saat ini sedang dipanggil oleh KH Abdullah Fakih, Gus Dur diundang untuk mengisi acara imtihan atau akhir tahun bulan Sya’ban mendatang.
Jatah NU 50 Persen
Selanjutnya sebagai partai terbuka Gus Dur menegaskan bahwa PKB harus menerima semua kalangan untuk menjadi pengurus. Dalam hal ini NU akan diberi jatah 50 persen, 25 persen dari kalangan muslim non NU dan 25 persen dari kalangan non muslim. “PKB tak akan bisa besar jika hanya mengandalkan NU karena itu harus bisa merangkul dan melindungi semua pihak,” tandasnya.
Strategi ini disebabkan kondisi saat ini berbeda dengan ketika NU dipimpin oleh KH Hasyim Asy’ari. Pada masa itu, NU berperan sebagai kekuatan alternatif pemerintah, sedangkan saat ini partai diharapkan bisa menyatukan berbagai fihak.(mkf)
Terpopuler
1
3 Jenis Puasa Sunnah di Bulan Muharram
2
Niat Puasa Muharram Lengkap dengan Terjemahnya
3
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
4
Khutbah Jumat: Persatuan Umat Lebih Utama dari Sentimen Sektarian
5
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
6
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
Terkini
Lihat Semua