Gus Dur Sebut Kaum Konservatif Israel di Balik Serangan ke Palestina
NU Online · Senin, 29 Desember 2008 | 11:10 WIB
Mantan presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mengecam aksi serangan militer Israel ke wilayah Gaza, Palestina, pada Sabtu (27/12) dan Ahad (28/12). Gus Dur menyebut “kaum konservatif” Israel di balik serangan mematikan itu.
“Segala tindakan kekerasan yang dilakukan oleh kaum konservatif Israel ini tidak akan pernah bisa menyelesaikan konflik di sana (Palestina dan Israel),” ujar Gus Dur dalam siaran pers yang diterima NU Online, di Jakarta, Senin (29/12).<>
Ia menegaskan, penyelesaian masalah melalui jalan kekerasan justru akan mengarahkan Palestina dan Israel pada kehancuran. Serangan itu, katanya, merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia dan prinsip-prinsip perdamaian yang tengah diusahakan di Timur Tengah, khususnya di Palestina.
Pernyataan itu dikeluarkan Gus Dur menyusul serangan udara besar-besaran Israel di Jalur Gaza, untuk membalas serangan-serangan roket para pejuang Palestina ke Israel. Serangan Israel sejauh ini dilaporkan menewaskan lebih dari 300 orang dan mencederai sekitar 600 orang. (rif)
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
6
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
Terkini
Lihat Semua