Gus Dur: SBY Bisa Di-impeachment
NU Online · Sabtu, 18 Februari 2006 | 11:49 WIB
Jakarta, NU Online
Kasus katabelece Sekretaris Kabinet (Seskab) Sudi Silalahi dalam hal pembangunan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul, Korea Selatan, mendapat tanggapan serius dari mantan Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Ketua Umum Dewan Syuro DPP PKB ini, memasukkan kasus tersebut sebagai tindakan korupsi. “Korupsi. Titik,” tegasnya dalam konferensi pers di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (18/2).
<>Oleh karenanya, menurut Gus Dur, tindakan itu bisa berakibat pada impeachment terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), meskipun dalam hal ini yang bersalah bukanlah presiden. “Yang salah itu mungkin Seskab-nya, atau mungkin siapa, saya tidak tahu. Tapi yang kena impeachment ya presiden,” terangnya.
Gus Dur sangat menyayangkan kejadian tersebut. Pasalnya, dalam kasus ini bisa menjadi bukti bahwa pemerintah tidak sungguh-sungguh dalam memberantas korupsi. “Ciloko toh. Kita sudah payah-payah pemilu, biayanya mahal, tahu-tahu belakangan begitu. Katanya berantas korupsi,” katanya.
Ditanya soal kemungkinan impeachment terhadap Presiden SBY, Gus Dur tegas menjawab hal itu merupakan sesuatu yang pasti. “Mesti! Otomatis, itu kesalahan yang tidak dapat dibiarkan,” tegasnya. (rif)
Terpopuler
1
Panduan Shalat Idul Adha: dari Niat, Bacaan di Antara Takbir, hingga Salam
2
Takbiran Idul Adha 1446 H Disunnahkan pada 5-9 Juni 2025, Berikut Lafal Lengkapnya
3
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
4
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
5
Terkait Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
6
Khutbah Jumat: Meraih Hikmah Kurban di Hari Raya Idul Adha
Terkini
Lihat Semua