Gus Dur: Pemimpin harus Punya Sifat Jujur
NU Online · Senin, 21 Desember 2009 | 03:16 WIB
Seorang pemimpin harus memiliki sifat jujur pada diri sendiri dan bangsa yang dipimpinnya. Selain itu, seorang pemimpin juga harus memiliki sifat Adil dan taat pada hukum.
Demikian dinyatakan Mantan Presiden Republik Indonesia KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dalam program "live event" bertajuk Damai Indonesiaku yang disiarkan TV One dari Pondok Pesantren Darul Muttaqien, yang berlokasi di Desa Jabonmekar, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.<>
Gus Dur yang sedang terbaring sakit mengikuti dialog interaktif dalam siaran tersebut melalui wawancara telepon dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RScM) Jakarta, Ahad (20/12).
"Pemimpin harus memberikan contoh yang baik kepada rakyat yang dipimpinnya," tutur mantan ketua umum PBNU tersebut.
Dalam konteks tahun baru Islam 1 Muharram 1431 Hijriyyah, Gus Dur mengajak agar para pemimpin negeri ini yang notabene pada umumnya sebagai Muslim, meniru teladan Rasulullah.
"Contohlah Rasulullah SAW yang selalu bersifat jujur, adil dan memberikan yang terbaik bagi umat," tutur Gus Dur.
Pesantren Darul Muttaqien dipimpin oleh tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Bogor, KH Mad Rodja Sukarta. Pesantren terbersih tingkat Jawa Barat tersebut berdiri di atas areal seluas 12 hektar dengan jumlah santri mencapai 1.200 orang. (min)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
DPR Ketok Palu, BP Haji Kini Sah Jadi Kementerian
3
Kesejahteraan Guru Terancam, Kemendikdasmen Hanya Dapat 7% dari Rp757 Triliun Anggaran Pendidikan
4
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
5
Khutbah Bahasa Jawa: Bungaha kelawan Rahmat Paling Agung — Kanjeng Nabi Muhammad saw
6
Wajib Selektif! Ini Tips Islam Memilih Calon Pasangan Hidup yang Tepat dan Berkah
Terkini
Lihat Semua