Gus Dur: Pemerintah Takut pada Islam Garis Keras
NU Online · Kamis, 25 Agustus 2005 | 13:18 WIB
Jakarta, NU Online
Pemerintahan SBY saat ini dinilai oleh Gus Dur takut menghadapi kelompok Islam garis keras seperti FPI yang sering melakukan tindakan-tindakan diluar hukum, walaupun jumlah massa mereka kecil.
“Pemerintah SBY terlalu lunak pada FPI. Mereka kecil, mengapa ditakuti,” tandasnya dalam konferensi press di Gd. PBNU (25/8).
Gus Dur juga mengaku siap untuk menghadapi tuntutan FPI di pengadilan yang menganggapnya telah memfitnah dan mencemarkan nama baik FPI, bahkan hal tersebut dinilai lebih bagus. “Silahkan tuntut, dibawa ke pengadilan lebih bagus, tapi konsekuensinya, yang kalah harus bubar,” tandasnya.
Tuntutan FPI ini disebabkan karena Gus Dur telah menuduh ormas ini melakukan penutupan paksa sebanyak 23 gereja di Bandung, terhitung November 2002 – 21 Agustus 2005. “Bagaimana tidak terlibat wong ketua FPI Jawa Barat ikut tanda tangan. Banyak saksinya kok,” imbuhnya.
FPI bersama Aliansi Gerakan Anti Pemurtadan (AGAP) serta beberapa ormas Islam lainnya beralasan yang mereka tutup bukan gereja, tetapi rumah liar yang dijadikan gereja sebagai upaya pemurtadan. Kegiatan ini dinilai melanggar Surat Keputusan Bersama (SKB) sehingga harus dikembalikan pada fungsinya semula.(mkf)
Terpopuler
1
Koordinator Aksi Demo ODOL Diringkus ke Polda Metro Jaya
2
Khutbah Jumat: Meraih Keutamaan Bulan Muharram
3
3 Pesan Penting bagi Pengamal Ratib Al-Haddad
4
5 Fadilah Puasa Sunnah Muharram, Khusus Asyura Jadi Pelebur Dosa
5
Demo ODOL, Massa Aksi akan Jejerkan 300 Truk dari Kantor Kemenhub hingga Kemenko IPK
6
Gus Yahya: Di Tengah Ketidakpastian Global, Indonesia Harus Bertahan dan Berkontribusi bagi Dunia
Terkini
Lihat Semua