Gus Dur Kombinasikan Tiga Hal Sekaligus
NU Online · Jumat, 31 Desember 2010 | 08:42 WIB
Jakarta, NU Online
KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai pemimpin bangsa mengkombinasikan 3 hal sekaligus yaitu muslim sejati, seorang nasionalis sejati dan humanis yang sangat menginginkan Indonesia keluar dari keterpurukan.
Demikian pendapat disampaikan tokoh Katolik Frans Magnis Suseno dalam acara "Setahun Gus Dur kita : mewarisi kearifan Gus Dur" di Jakarta Kamis (30/12) malam.
<>"Ia memposisikan kaum minoritas bukan sebagai underdog. Hal itulah yang disambut oleh senang oleh minoritas," kata Frans.
Dia mengemukakan upaya mengenang Gus Dur menjadi sebuah upaya untuk secara terus menerus berdialog dengan pemikiran-pemikirannya. "Dan memetik kearifan dari sana," kata Frans.
Seniman Butet Kertarajasa di sela pentas monolognya mengatakan bahwa sosok Gus Dur merupakan pemimpin yang pluralis dan humoris.
"Kita menziarahi kearifan-kearifan yang ditinggalkan Gus Dur. Sekarang kita dihadapkan mengenai bagaimana kita memaknai warisan-warisan Gus Dur," katanya.
Acara itu juga dimeriahkan dengan hadirnya "wisata kuliner" yang menyajikan makanan-makanan favorit Gus Dur.
Terdapat juga pameran foto mengenai sosok gus dur dari berbagai sumber serta patung replika Gus Dur yang menyerupai patung Buddha berwarna kuning emas. Karya Dolorosa Sinaga berbahan fiberglass itu diberi nama "Wali Tertawa". (ant/nam)
Terpopuler
1
Laksanakan Puasa Tarwiyah Lusa, Berikut Dalil, Niat, dan Faedahnya
2
Niat Puasa Arafah untuk Kamis, 5 Juni 2025, Raih Keutamaan Dihapus Dosa
3
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Beasiswa PBNU ke Maroko 2025, Cek di Sini
4
Kronologi 3 WNI Tertangkap di Gurun Pasir Hendak Masuk Makkah, 1 Orang Meninggal
5
Alasan Tanggal 11-13 Dzulhijjah Disebut Hari Tasyrik dan Haram Berpuasa
6
Prof Masud Said Ungkap Peran KH Tolchah Hasan dalam Pendidikan hingga Kebangsaan
Terkini
Lihat Semua