Gus Dur: Golput Pada Pilpres Putaran Kedua 50-60 Persen
NU Online · Sabtu, 24 Juli 2004 | 07:20 WIB
Jogja, NU Online
Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) memprediksikan, golongan putih (golput) pada pemilu presiden (pilpres) putaran kedua akan mencapai 50-60 persen.
"Berdasarkan laporan dari staf saya, diperkirakan golput pada pilpres putaran kedua nanti akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yakni bisa mencapai angka 50-60 persen," kata Gus Dur usai menghadiri temu alumni Universitas Proklamasi 1945 Yogyakarta, Sabtu.
<>Saat ditanya dengan banyaknya warga yang memilih golput yang angkanya diprediksikan mencapai lebih dari 50 persen itu, berarti presiden terpilih nanti tidak ’legitimate’, ia mengatakan, hal tersebut bukan urusannya, karena dirinya tetap memilih tidak menggunakan hak pilihnya dalam pilpres putaran kedua nanti.
"Pokoknya bagi saya kalau Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak dibubarkan, dan Surat Keputusan (SK) dari KPU yang menyalahi Undang Undang tidak dibetulkan, ya sudah saya tidak akan menggunakan suara saya, dan tetap akan memilih golput dalam pilpres putaran kedua," tandasnya.
Saat ditanya pihaknya akan menginstruksikan massa PKB untuk golput dalam pilpres putaran kedua, Gus Dur menegaskan, dirinya tidak pernah dan tidak akan menginstruksikan kepada massa PKB untuk golput ataupun memilih salah satu calon presiden (capres).
"Golput dalam pilpres putaran kedua, seperti halnya pada pilpres putaran pertama, merupakan pilihan saya pribadi, sehingga saya tidak akan pernah menginstruksikan kepada massa PKB untuk memilih golput ataupun memilih salah satu capres tertentu," ujar Gus Dur.(mkf/an)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
2
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
3
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
6
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
Terkini
Lihat Semua