Jombang, NU Online
Pencalonan diri Salahuddin Wahid (Gus Sholah) sebagai ketua umum PBNU sudah sepengetahuan kakaknya, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Gus Dur bahkan sudah memberikan restunya.
"Beliau bilang, baguslah, teruskan saja," ujar Gus Sholah, Sabtu (2/1) seperti dikutip Cybernews. Pengasuh Pesantren Tebuireng itu menuturkan pesan di atas disampaikan Gus Dur pada tanggal 11 Desember lalu.<>
Dalam pertemuan itu, Gus Dur juga menyampaikah bahwa KH Maimin Zubair, salah seorang kiai sepuh NU, menginginkan Gus Sholah memimpin NU. "Begitu juga kiai-kiai NU lainnya," ujarnya.
Untuk itu, Gus Sholah pun mulai meretas jalan menuju kursi PBNU 1. Bersama Masdar Farid Mas'udi, Gus Sholah sudah keliling Indonesia untuk menggalang dukungan. "Sudah 15 ibu kota provinsi yang saya datangi," tandasnya.
Â
Muktamar ke-32 NU akan digelar Maret mendatang di Makassar. Selain mengadakan bahtsul masail, para muktamirin akan memilih ketua umum baru menggantikan KH Hasyim Muzadi. Selain Gus Sholah dan Masdar Farid muncul nama lain di antaranya Said Aqil Siradj dan Slamet Effendi Yusuf. (sam)
Pencalonan diri Salahuddin Wahid (Gus Sholah) sebagai ketua umum PBNU sudah sepengetahuan kakaknya, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Gus Dur bahkan sudah memberikan restunya.
"Beliau bilang, baguslah, teruskan saja," ujar Gus Sholah, Sabtu (2/1) seperti dikutip Cybernews. Pengasuh Pesantren Tebuireng itu menuturkan pesan di atas disampaikan Gus Dur pada tanggal 11 Desember lalu.<>
Dalam pertemuan itu, Gus Dur juga menyampaikah bahwa KH Maimin Zubair, salah seorang kiai sepuh NU, menginginkan Gus Sholah memimpin NU. "Begitu juga kiai-kiai NU lainnya," ujarnya.
Untuk itu, Gus Sholah pun mulai meretas jalan menuju kursi PBNU 1. Bersama Masdar Farid Mas'udi, Gus Sholah sudah keliling Indonesia untuk menggalang dukungan. "Sudah 15 ibu kota provinsi yang saya datangi," tandasnya.
Â
Muktamar ke-32 NU akan digelar Maret mendatang di Makassar. Selain mengadakan bahtsul masail, para muktamirin akan memilih ketua umum baru menggantikan KH Hasyim Muzadi. Selain Gus Sholah dan Masdar Farid muncul nama lain di antaranya Said Aqil Siradj dan Slamet Effendi Yusuf. (sam)
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
2
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
3
Nota Diplomatik Arab Saudi Catat Sejumlah Kesalahan Penyelenggaraan Haji Indonesia, Ini Respons Dirjen PHU Kemenag
4
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
5
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
6
PBNU Desak Penghentian Perang Iran-Israel, Dukung Diplomasi dan Gencatan Senjata
Terkini
Lihat Semua
