Setelah mengumpulkan pendapat dari sejarawan, akademisi, ulama, tokoh lintas agama, dan sejumlah partai, Badan Pembina Pahlawan Daerah atau BPPD akhirnya memutuskan secara resmi untuk mengusulkan presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, sebagai Pahlawan Nasional. Jika usulan tersebut diterima, Gus Dur akan menjadi Pahlawan Nasional ke-148.
Berbagai elemen yang terdiri dari sejarawan, akademisi, ulama, tokoh lintas agama, Bupati Jombang, hingga elemen lain mengusulkan kepada Gubernur Jawa Timur agar Gus Dur bisa ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional sesuai dengan ketentuan yang ada.<>
"Proses pengkajian usulan di Jatim telah selesai, tinggal kelanjutan pembahasan di tingkat nasional," papar Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf yang memimpin Sidang BPPD di Gedung Binaloka, Kantor Gubernur Jatim, Rabu (13/1) di Surabaya.
Dengan selesainya pengkajian usulan serta penambahan kelengkapan syarat administratif gelar kepahlawanan Gus Dur, menurut Saifullah, secepat-cepatnya bulan November tahun ini Gus Dur dapat ditetapkan sebagai pahlawan.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Departemen Sosial Hartono Laras mengatakan, jumlah keseluruhan Pahlawan Nasional saat ini 147. Terakhir, dari Jatim juga ditetapkan seorang Pahlawan Nasional, yaitu Bung Tomo. (sam/kcm)
Terpopuler
1
Kader PMII Dipiting saat Kunjungan Gibran di Blitar, Beda Sikap ketika Masih Jadi Wali Kota
2
Pihak MAN 1 Tegal Bantah Keluarkan Siswi Berprestasi Gara-gara Baju Renang
3
Kronologi Siswi MAN 1 Tegal Dikeluarkan Pihak Sekolah
4
Negara G7 Dukung Israel, Dubes Iran Tegaskan Hindari Perluasan Wilayah Konflik
5
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
6
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
Terkini
Lihat Semua