Ketua Forum Komunikasi Madrasah Diniyah (FKMD) Kabupaten Serang Ahmad Tapip meminta Pemkab Serang untuk memperhatikan para guru Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA).
Sebab, selama ini perhatian pemerintah daerah masih kurang, terutama menyangkut kesejahteraan pengajar. “Paling tidak, kami minta diberikan honor setiap bulan,” ujar Tapip di ruang kerjanya kemarin.<>
Menurut Tapip, selama ini memang sudah ada honor dari Pemkab sebesar Rp 200 ribu per tahun untuk setiap guru. Namun jumlah itu jauh dari cukup kebutuhan hidup guru MDA juga sama dengan profesi lainnya.
“Kami sama seperti yang lain, bekerja mengajar setiap hari, tapi kenapa perhatiannya berbeda?” kata guru MDA Tasyakur, Desa Parigi, Kecamatan Cikande ini.
Katanya, iuran SPP yang berhasil didapat dari siswa MDA hanya 50 persen setiap bulannya. Padahal, kata dia, iuran itu menjadi andalan baik untuk operasional madrasah maupun honor guru.
“Padahal Pemkab sudah mewajibkan sekolah diniyah bagi anak-anak, tapi aturan itu tidak diikuti bagaimana operasional sekolah dan gurunya,” ungkap Tapip. (zen)
Terpopuler
1
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
2
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua