Warta

GP Ansor Buka Puasa di Rutan

NU Online  ·  Rabu, 10 Agustus 2011 | 13:31 WIB

Probolinggo, NU Online
Kepedulian terhadap penghuni Lapas atau Rutan di tunjukkan oleh para pengurus GP Ansor Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Dibulan suci ini, GP Ansor melakukan buka puasa dengan para tahanan di rutan kelas III C setempat.

Tampak ratusan nara pidana dan penghuni rutan tersebut berbaur dengan pengurus GP Ansor. Ini merupakan kali pertama yang di lakukan oleh organisasi kepemudaan Ansor, bersama salah satu Partai Politik dan PWI untuk mengajak buka bersama di bulan Ramadhan.
<>
Melalui kesempatan itu, di hadapan jajaran pengurus Ansor Cabang Kraksaan dan Cabang Kabupaten Probolinggo, partai politik serta warga binaan yang ikut buka bersama sore itu. Juga di sampaikan salah satu predikat yang diraih oleh Rutan Kraksaan di tingkat Nasional, yakni Rutan Kraksaan satu-satunya rutan yang penghuninya mendapat sebutan santri Ponpes Darud Tauhid yang ada didalam rutan.

“Rutan Kraksaan merupakan rutan terbaik se Indonesia. Dan hanya di Kraksaan warga binaannya dengan sebutan santri, ini se Indonesia,” ujar Saiful Wakil Kepala Rutan Kraksaan.

Meski mendapat predikat terbaik Rutan terbaik se Indonesia. Namun pihak Rutan  sangat tidak menginginkan santrinya selalu bertambah. Namun, yang diharapkan jumlahnya selalu berkurang dalam setiap tahunnya yang masuk ke Ponpes Darud Tauhid Kraksaan tersebut.

Aula Rutan Kraksaan yang menjadi tempat berlangsungnya acara buka bersama tersebut nampak ratusan warga binaan Rutan Kraksaan. Hadir pula, Ketua Tanfidziah PCNU Kraksaan, KH Achmad Suja’i, Ketua Nasdem Kabupaten Probolinggo, H Rifa’i, Ketua Ansor Cabang Kraksaan, Nuriz Zamzami, ST, Ketua Ansor Cabang Kabupaten Probolinggo, Habibullah Ma’sum serta jajaran pengurus yang lain.

Dalam siraman rohani sebelum berlangsung buka bersama sore itu, tokoh masyarakat KH Wasik Hannan mengatakan dengan di berinya nama Rutan Kraksaan sebagai Ponpes Darud Taubah di harapkan bisa menjadi pendorong dan penyemangat bagi santri-santrinya untuk bertaubat kepada Allah SWT.

Oleh karena itu, diharapkan santri Ponpes Darud Taubah bisa melakukan penyesalan atas dosa dan perbuatan yang telah di lakukannya dan bertaubat kepada Allah SWT dengan sungguh-sungguh. Sehingga setelah keluar dari Ponpes Darud Taubah dan kembali ke tengah-tengah masyarakat tidak lagi mengulangi perbuatannya tersebut. “Tidak ada dosa yang tidak di ampuni oleh Allah SWT, asalkan kita mau bertobat dengan sungguh-sungguh,” ujar Kiai Wasik Hannan.

Hal senada juga di sampaikan oleh Ketua PC Ansor Cabang Kraksaan, Nuriz Zamzami, ST. kegiatan tersebut berlangsung di tiga titik, yakni Lapas Kota Probolinggo, Kraksaan dan buka bersama dengan warga Keluraha Sidomukti. Selain itu, nanti juga akan di lakukan pembagian ta’jil secara bersamaan di beberapa daerah di Kabupaten Probolinggo.

“Selain nasi bungkus, dalam buka bersama di Rutan ini kita juga memberikan bingkisan pelengkap kebutuhan sehari-hari seperti sabun mandi dan  pasta gigi,”terang Gus Nuriz.

Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Andi Sirajuddin