Warta

Gempuran Roket Hezbollah Tewaskan 12 Pasukan Israel

NU Online  ·  Senin, 7 Agustus 2006 | 04:18 WIB

Beirut, NU Online
Pejuang Hezbollah kembali menggempur wilayah Israel dengan menembakkan roket-roketnya yang menewaskan 12 tentara Israel dan 3 warga sipil lainnya, Minggu (6/8). Demikian sumber Reuters melaporkan.

Sementara itu, pasukan Israel pada hari yang sama, membombardir Lebanon selatan yang menewaskan sedikitnya 19 warga sipil dan seorang tentara Lebanon.

<> Di desa Kfar Giladi, Israel, pejuang Hezbollah melesatkan satu roket yang menghantam kelompok pasukan cadangan Israel yang dikerahkan untuk menyerang Lebanon. Pihak medis menyebutkan, setidaknya 12 pasukan Israel tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

“Saya tidak ingat begitu banyak (pasukan) yang tewas. Ini sungguh menyakitkan,” ungkap Ron Valensi, Kepala Tertinggi Dewan Kota Galilee dan seorang warga Kfar Giladi saat berbicara di stasiun televisi Channel 2.

Menurut tim medis, pejuang Hezbollah juga menembakkan roket-roketnya di utara kota Haifa yang menewaskan 3 orang dan melukai 121 orang lainnya.

Lebanon Tolak Draf Resolusi
Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri mengatakan, pemerintahannya menolak draf resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) karena draf itu dinilai akan memberikan keleluasaan bagi pasukan Israel untuk tetap bertahan di tanah Lebanon.

Berri, yang menjadi mediator utama antara pejuang Hezbollah dan PM Fouad Siniora mengungkapkan, draf yang diusulkan Perancis dan disetujui pemerintahan Amerika Serikat (AS) itu mengabaikan tujuh poin permintaan Beirut. Tiga di antara poin itu adalah desakan segera adanya gencatan senjata, penarikan pasukan Israel dari tanah Lebanon, dan pengembalian wagra sipil yang terlantar.

“Seluruh warga Lebanon menolak resolusi apapun yang di luar tujuh poin ini,” terang Berri dalam sebuah konferensi pers, Minggu. (dar)