Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) benar-benar memperhatikan keamanan dan kelancaran arus mudik dan balik tahun ini. Hal itu dibuktikan dengan mengadakan pembicaraan jarak jauh (teleconference) dengan Kapolda seluruh Indonesia.
Teleconference tersebut berlangsun di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (17/10). SBY menanyakan, situasi arus mudik dan balik di wilayah masing-masing Kapolda. Yang menjadi pusat pertanyaan SBY adalah masalah keamanan dan kelancaran. Namun dalam teleconference tersebut hanya dilakukan terhadap Kapolda Lampung, Jateng, dan Jatim.<>
Pertanyaan pertama ditujukan kepada Kapolda Lampung Brigjen Pol Suharjono. Dengan lantang, Suharjono menjelaskan bahwa jajarannya menyiagakan 6.000 personel untuk mengamankan dan melancarkan perjalanan pemudik.
“Arus mudik dan balik berjalan lancar. Tidak ada hal-hal besar yang tidak dinginkan terjadi dan mengganggu kelancaran lalu lintas,” kata Suharjono.
Kapolda Jateng Brigjen Pol Hari Anwar memaparkan, untuk jalur pantai utara (pantura) yang masih menjadi pilihan utama para pemudik terbilang relatif padat. Hal itu menyebabkan meningkatnya kecelakaan.
“Kecelakaan di pantura juga meningkat 13 persen dari tahun 2006. Penyebab utamanya karena kelelahan dan cuaca buruk.
Kelancaran arus mudik dan balik juga diungkapkan Kapolda Jatim Irjen Herman S Sumawiredja. Pihaknya telah mengantisipasi berbagai kemungkinan terburuk pada H-7 hingg H+7 lebaran.
Mengenai meningkatknya kecelakaan, SBY mengingatkan perlunya mencari solusi tambahan. Ke depan, solusi itu dapat meminimalisir kecakalaan. Pasalnya, kinerja kepolisian di seluruh daerah sudah berjalan baik. (okz/dar)
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
5
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
6
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
Terkini
Lihat Semua