Warta

Gelar Teleconference, SBY Introgasi 3 Kapolda

NU Online  ·  Rabu, 17 Oktober 2007 | 22:43 WIB

Jakarta, NU Online
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) benar-benar memperhatikan keamanan dan kelancaran arus mudik dan balik tahun ini. Hal itu dibuktikan dengan mengadakan pembicaraan jarak jauh (teleconference) dengan Kapolda seluruh Indonesia.

Teleconference tersebut berlangsun di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (17/10). SBY menanyakan, situasi arus mudik dan balik di wilayah masing-masing Kapolda. Yang menjadi pusat pertanyaan SBY adalah masalah keamanan dan kelancaran. Namun dalam teleconference tersebut hanya dilakukan terhadap Kapolda Lampung, Jateng, dan Jatim.<>

Pertanyaan pertama ditujukan kepada Kapolda Lampung Brigjen Pol Suharjono. Dengan lantang, Suharjono menjelaskan bahwa jajarannya menyiagakan 6.000 personel untuk mengamankan dan melancarkan perjalanan pemudik.

“Arus mudik dan balik berjalan lancar. Tidak ada hal-hal besar yang tidak dinginkan terjadi dan mengganggu kelancaran lalu lintas,” kata Suharjono. 

Kapolda Jateng Brigjen Pol Hari Anwar memaparkan, untuk jalur pantai utara (pantura) yang masih menjadi pilihan utama para pemudik terbilang relatif padat. Hal itu menyebabkan meningkatnya kecelakaan.

“Kecelakaan di pantura juga meningkat 13 persen dari tahun 2006. Penyebab utamanya karena kelelahan dan cuaca buruk.

Kelancaran arus mudik dan balik juga diungkapkan Kapolda Jatim Irjen Herman S Sumawiredja. Pihaknya telah mengantisipasi berbagai kemungkinan terburuk pada H-7 hingg H+7 lebaran.

Mengenai meningkatknya kecelakaan, SBY mengingatkan perlunya mencari solusi tambahan. Ke depan, solusi itu dapat meminimalisir kecakalaan. Pasalnya, kinerja kepolisian di seluruh daerah sudah berjalan baik. (okz/dar)