Warta SAMBUT TAHUN BARU HIJRIYAH

Gelar Lomba Kaligrafi Gribig dan Festival Band Islam

NU Online  ·  Ahad, 29 November 2009 | 00:34 WIB

Brebes, NU Online
Menjamurnya penyanyi dan grup band yang kurang mencerminkan estetika keislaman, menjadi keprihatinan bersama. Untuk mengubah image tersebut, diperlukan upaya kreatif dan inovatif dari pelaku band itu sendiri.

Wujud dari itu, untuk menyemarakan datangnya tahun baru 1431 Hijriyah, panitia Semarak Muharram 1413 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Brebes 01 menggelar Lomba Kaligrafi Gribig dan Festival Band Islam.<>

“Kami ingin mengenalkan estetika keislaman pada kalangan pelajar, meski menjadi anak band sekalipun,” ujar Ketua Panitia Semarak Muharram 1413
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Brebes 01 Drs. Tejo Asmoro di MAN Brebes 01 Sabtu (28/11).

Menurut dia, sejauh ini kalangan remaja hanya mengenal band yang terkesan ‘urakan’. Demikian juga dalam dunia kaligrafi baru mengenal dengan media
kertas, kaca atau kain strimin. “Kami ingin mengajak remaja untuk berinovasi, sehingga tahun baru islam kita lalui dengan penuh keindahan,”
ucapnya.

Lomba yang  terbuka untuk pelajar MTs/SMP se Kabupaten Brebes itu akan digelar pada 17 Desember mendatang di MAN Brebes 01, Jalan Yos Sudarso,
Kompleks Islamic Centre.

Untuk Lomba kaligrafi, peserta hanya memilih salah satu Asmaul Husna. Setiap sekolah maksimal mengirimkan 10 siswa dengan membawa peralatan alat tulis
sendiri. “Kami menyediakan media gribig,” terang Tejo.

Sedang untuk Lomba band, lanjutnya, sekolah hanya diperbolehkan mengirimkan maksimal 2 grup. Setiap peserta membawakan lagu wajib Mari Sholawat hits Wali Band dan Beribadah Yok hits GIGI. Untuk lagi pilihannya Andai Ku Tahu (Ungu), Memujamu (ST12), Perdamaian (GIGI), Ramadhan Yang Indah (Seventeen), Tomat (Wali), Syukur (Radja), Dengan Nafasmu (Ungu) dan lagu Islami lainnya.

Tiap peserta, sambung Tejo, dikenakan biaya pendaftaran 10 ribu rupiah untuk Lomba Kaligrafi dan 50 ribu rupiah untuk tiap grup band. “Perlombaan ini
memperebutkan piala Ketua Badan Narkotika Kabupaten Brebes dan Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Brebes,” tandasnya. (was)