Warta

Gangguan Jantung, Sesepuh NU Jember KH Khotib Umar Masuk RS

NU Online  ·  Jumat, 10 Juni 2011 | 02:08 WIB

Jember, NU Online
Ulama kharismatik asal Jember, KH. Khotib Umar sudah lebih sepuluh hari tergolek lemas di rumah sakit dr. Soebandi Jember. Pengasuh pondok pesantren Raudlatul Ulum itu mengalami gangguan yang cukup parah pada jantungnya, sehingga harus dirawat di rumah sakit.  Bahkan sejak beberapa ahri terakhir, ia harus diinapkan di Instalasi Gawat Darurat. “Tapi sejak kemarin sudah dipindah kamar,” ujar Hasan Basri, sopir Kiai Khotib, Kamis (9/6).

KH Khotib Umar memang mengidap penyakit jantung koroner sejak tahun 1984. Sejak saat itu sudah berkali-kali sang kiai keluar-masuk rumah sakit. Menurut putranya, Ra Izzat Umari, sesuai anjuran dokter, sebenarnya sang ayah harus banyak istirahat agar penyakitnya tidak semakin parah. Namun kiai yang kerap menjadi jujugan Gus Dur itu, sangat susah beristirahat dari kegiatan kemasyarakatan. “Meskipun sudah sakit-sakitan, aba masih sering menghadiri pengajian,” tukasnya.
<>
Sebagai tokoh masyarakat, sakitnya Kiai Khotib tentu saja mengundang perhatian banyak kalangan. Tak pelak lagi, sejak dirawat di rumah sakit, Kiai Khotib hampir setiap hari mendapat kunjungan dari kolega maupun santrinya, termasuk tokoh nasional semisal Yenny Wahid, Ketua GP. Ansor, Nusron Wahid dan sebagainya. “Kalau Mbak Yenny, minggu kemarin datang menjenguk,” jelasnya.

Kiai Khotib sendiri masuk rumah sakit sejak hari Ahad lalu (29/5). Sampai hari ini ia masih dirawat intensif di paviliun Anggrek kamar 8 rumah sakit Dr. Soebandi, Jember. “Kami belum tahu kapan boleh pulang,” ungkap Ra Izzat

Redaktur   : Mukafi Niam
Kontributor: Aryudi A Razaq